Abstrak


Hubungan Lama Sakit Terhadap Kualitas Hidup Anak Penderita Thalassemia Di Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Locoporta Agung - G0009119 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Di Indonesia thalassemia merupakan penyakit terbanyak di antara golongan anemia hemolitik dengan penyebab intrakorpuskuler. Jenis thalassemia terbanyak yang ditemukan di Indonesia adalah thalassemia beta mayor sebanyak 50% dan thalassemia β-HbE sebanyak 45%. Perawatan yang lama dan sering di rumah sakit, tindakan pengobatan yang menimbulkan rasa sakit dan pikiran tentang masa depan yang tidak jelas, kondisi ini memiliki implikasi serius bagi kesehatannya sehubungan dengan kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mencari adanya hubungan lama sakit dengan kualitas hidup pada pasien anak thalassemia di RSUD Dr.Moewardi. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah anak penderita thalassemia di RSUD Dr. Moewardi. Sampel yang digunakan sebanyak 31 orang. Sampel diambil secara purposive sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Alat ukur yang dipakai adalah Pediatric Quality of Life (PedsQL). Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman. Hasil: Kualitas hidup buruk ditemukan pada 51,61% anak penderita thalassemia, dengan skor PedsQL < 80. Nilai rata-rata kualitas hidup total sebesar 75,28. Ditemukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara lama sakit dengan kualitas hidup dengan r = -0,451 dan p = 0,011 (p = < 0,05). Simpulan: Kualitas hidup yang buruk ditemukan pada anak penderita thalassemia di RSUD Dr. Moewardi. Skor kualitas hidup dapat menurun seiring dengan bertambahnya rentang waktu lama sakit.