Abstrak
Perjuangan Perempuan Dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Air Mata Terakhir Bunda Karya Kirana Kejora Dengan Pendekatan Feminisme
Oleh :
Martinah - S841108014 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menjelaskan: (1) Perjuangan perempuan dalam membela ketidakadilan gender dalam novel Air Mata Terkhir Bunda karya Kirana Kejora; (2) Keadaan sosial masyarakat yang terdapat dalam novel Air Mata Terkhir Bunda karya Kirana Kejora, dan (3) Nilai-nilai pendidikan yang ada dalam novel Air Mata Terkhir Bunda karya Kirana Kejora.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konten. Sumber data primer berupa hasil telaah dokumen novel air Mata Terakhir Bunda. Data sekunder jurnal internasional, buku-buku kajian feminisme, hakekat nilai pendidikan, teori sosiologi sastra,serta wawancara terhadap pembaca. Prosedur penelitiannya mengikuti prosedur penelitian data kualitatif, meliputi pengumpulan data, melakukan dua tahap pembacaan sastra, menganalisis objek data penelitian. Data direduksi, penyajian data berdasarkan rumusan masalah, penarikan kesimpulan secara deskriptif, dan pengecekan keabsahan data.
Hasil penelitian novel ini adalah sebagai berikut: (1) perjuangan perempuan dalam membela ketidakadilan gender dalam novel Air Mata Terkhir Bunda karya Kirana Kejora, Sriyani seorang ibu yang berhati baja, berjuang menghidupi kedua anaknya dengan berjualan lontong kupang serta menjadi buruh cuci dan seterika.Keperkasaan wanita itulah yang menjadi ratu di singgasana hati sang anak. Wanita yang dengan keserhanaannya mampu berjuang tanpa batas, untuk anak-anaknya yang harus diantarkannya ke gerbang perbaikan kualitas hidup. (2) Keadaan sosial masyarakat di desa Renokenongo, Sidoarjo Jatim, seorang kurban lumpur lapindo dan juga kurban penelantaran suami yang nikah sirih dengan janda kaya. (3) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel adalah (a) nilai religius, (b) Nilai moral, (c) Nilai sosial, (d) Nilai Estetis / keindahan.