Abstrak
Liquidity Risk Dalam Prespektif Agency Theory: Studi Empiris Perbankan Indonesia
Oleh :
Nur Aini Fatimah - F1310066 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan agency theory terhadap liquidity risk pada perusahaan perbankan di Indonesia. Agency theory diproksikan dengan kepemilikan saham top 5, kepemilikan institusi, kepemilikan manajerial, latar belakang pendidikan direktur, KAP big four, dan jumlah komite audit. Penelitian ini juga menggunakan Peraturan Bank Indonesia No 8/14/PBI/2006 (corporate governance) sebagai variabel moderating.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu annual report perusahaan perbankan tahun 2009-2011. Populasi penelitian ini adalah 384 perbankan. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, sehingga diperolah 87 perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Hasil pengujian regresi menunjukan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel audit big four, kepemilikan saham top 5 yang dimoderasi CG dan jumlah komite audit yang dimoderasi CG terhadap liquidity risk. Tetapi, variabel kepemilikan saham top 5, kepemilikan institusi, kepemilikan manajerial, latar belakang pendidikan direktur, dan jumlah komite audit tidak menunjukan pengaruh yang signifikan.
Saran yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu bahwa perusahaan sebaiknya senantiasa meningkatkan tingkat likuiditas (yang dilihat dari sisi likuiditas aset) agar perbankan dapat membiayai kebutuhan jangka pendek (pelunasan pinjaman atau penarikan dana nasabah), juga perusahaan yang belum diaudit oleh KAP Big Four diharuskan untuk pelaksanaan audit oleh KAP yang terjamin kredibilitasnya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder dan mengurangi adanya risiko perusahaan.