;

Abstrak


Efektivitas penerapan pendekatan matematika realistik (pmr) dan pendekatan quantum learning (ql) ditinjau dari tipe kepribadian siswa (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Se Kabupaten Lampung Timur Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)


Oleh :
Desty Septianawati - S851108012 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Mana yang lebih efektif, pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik (PMR), Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional. (2) Mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis, Melankolis, Koleris atau Phlegmatis. (3) Mana yang lebih efektif untuk siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis, pembelajaran menggunakan metode diskusi dengan pendekatan matematika realistik (PMR), Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional. (4) Mana yang lebih efektif untuk siswa dengan tipe kepribadian Melankolis, pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik (PMR), Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional. (5) Mana yang lebih efektif untuk siswa dengan tipe kepribadian Koleris, pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik (PMR), Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional. (6) Mana yang lebih efektif untuk siswa dengan tipe kepribadian Phlegmatis, pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik (PMR), Quantum Learning (QL) atau pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa SMP Se Kabupaten Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 303 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi untuk mendapatkan nilai ujian akhir semester genap kelas VII sebagai data kemampuan awal; metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa; dan metode angket untuk data tipe kepribadian siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi dengan menggunakan uji Bartlett. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR sama efektifnya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Begitu juga, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. (2) Pada siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis, Melankolis, Koleris, maupun Phlegmatis memiliki prestasi belajar matematika yang sama. (3) Pada Siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis, pembelajaran menggunakan PMR sama efektifnya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR maupun dengan pendekatan QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran konvensional. (4) Pada siswa dengan tipe kepribadian Melankolis, pembelajaran menggunakan PMR sama efektifnya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR maupun dengan pendekatan QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran konvensional. (5) Pada siswa dengan tipe kepribadian Koleris, pembelajaran menggunakan PMR sama efektifnya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR maupun dengan pendekatan QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran konvensional. (6) Pada siswa dengan tipe kepribadian Phlegmatis, pembelajaran menggunakan PMR sama efektifnya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran QL. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran PMR maupun dengan pendekatan QL lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pendekatan Matematika Realistik, Pendekatan Quantum Learning, Tipe Kepribadian