Abstrak
Eksperimentasi pembelajaran kooperatif tipe stad dengan media power point dan model bangun ruang pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung ditinjau dari gaya belajar siswa kelas ix smp negeri di Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013
Oleh :
Mardi - S851108017 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Manakah yang lebih efektif, dalam pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung, antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang atau pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Konvensional. (2) Manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi bangun ruang sisi lengkung, siswa yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial ataukah kinestetik. (3) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar visual, manakah yang mempunyai prestasi lebih baik, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang ataukah pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media konvensional. (4) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar auditorial, manakah yang mempunyai prestasi lebih baik, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang ataukah pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media konvensional. (5) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik, manakah yang mempunyai prestasi lebih baik, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang ataukah pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling, diperoleh sampel berjumlah 250 siswa, dengan rincian 85 siswa pada kelas eksperimen satu, 83 siswa pada kelas eksperimen dua dan 82 siswa pada kelas kontrol yang tersebar pada tiga sekolah yaitu SMP Negeri 1 Kwadungan, SMP Negeri 1 Padas, dan SMP Negeri 1 Kasreman. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi yaitu mencari data tentang nama sekolah dan rataan nilai Ujian Nasional SMP Negeri di Kabupaten Ngawi serta nilai formatif materi Kesebangunan, metode tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika materi bangun ruang sisi lengkung dan metode angket untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki siswa. Uji tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas, sedangkan uji angket gaya belajar meliputi uji validitas isi, reliabilitas dan konsistensi. Uji keseimbangan terhadap tiga kelompok sampel menggunakan uji anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji prasyarat dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode
Bartlett untuk uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah anava dua jalan 3x3 dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung lebih efektif dibanding dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang maupun pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Konvensional. Akan tetapi, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang dan dengan media Konvensional sama efektifnya. 2) Kelompok siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding kelompok siswa dengan gaya belajar visual. Akan tetapi, kelompok siswa dengan gaya belajar auditorial dan kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik prestasinya tidak berbeda. 3) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar visual, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Konvensional. Akan tetapi, pada pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point bibanding dengan media Model Bangun Ruang prestasinya tidak berbeda dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang dibanding dengan media Konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung prestasinya sama. 4) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar auditorial, prestasi belajarnya tidak berbeda baik pada pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point, dengan media Model Bangun Ruang maupun pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung. 5) Pada kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik, pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point bibanding dengan media Model Bangun Ruang prestasinya tidak berbeda dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Power Point dibanding dengan media Konvensional prestasinya sama. Akan tetapi, pada pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Model Bangun Ruang mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media Konvensional pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung.
Kata kunci: STAD, Media Power Point, Media Model Bangun Ruang dan
Gaya Belajar.