Abstrak
Implementasi governance di kementerian perindustrian republik indonesia dan pengaruhnya terhadap kinerja
Oleh :
Bayu Giri Prakosa - S4311017 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini menguji apakah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah mengimplementasikan prinsip-prinsip governance dengan baik. Selanjutnya penelitian ini menguji apakah implementasi prinsip-prinsip governance tersebut berpengaruh terhadap kinerja – dalam hal ini kinerja yang telah ditetapkan oleh Menteri Perindustrian RI dalam No: 41/M-IND/PER/3/2010 tentang Indikator Kinerja, yaitu perspektif stakeholder dan perspektif pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Typology penilaian kualitas governance dari TUGI digunakan untuk menilai implemententasi prinsip governance. Penelitian ini menggunakan agency theory. Metode pengumpulan data dilakukan dengan internet survey. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar prinsip governance (tertib penyelenggaraan administrasi negara, kepentingan umum, proporsionalitas, profesionalisme, dan akuntabilitas) telah diimplementasikan dengan baik. Namun prinsip penegakkan hukum dan transparansi belum diimplementasikan dengan baik. Selain itu, penelitian ini menunjukan bahwa hanya prinsip kepentingan umum yang berpengaruh terhadap kinerja baik pada perspektif stakeholder ataupun perspektif pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sedangkan prinsip yang lain tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Kesimpulan, secara umum implementasi prinsip-prinsip governance di Kementerian Perindustrian telah berjalan dengan baik walaupun kategori nilai untuk baik sangat minim (menurut TUGI). Lebih jauh lagi, hanya prinsip kepentingan umum yang memiliki pengaruh terhadap kinerja pada ke dua perspektif.
Kata kunci: governance, kinerja, perspektif stakeholder, perspektif pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, typology, agency theory, internet survey.