;

Abstrak


Pengembangan model latihan strategi serangan dalam permainan futsal (Studi pada Pemain Futsal Putra Tingkat Intermediate di Kota Pontianak)


Oleh :
Zusyah Porja Daryanto - A121108043 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang penelitian ini adalah belum adanya model-model latihan strategi serangan secara khusus yang diberikan pada pemain futsal putra tingkat intermediate di Kota Pontianak. Penelitian dititik beratkan pada pemain futsal putra tingkat intermediate yang merupakan tingkatan dimana pembinaan latihan difokuskan secara penuh. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menyusun model latihan serangan yang baik, (2) pelaksanaan uji coba model latihan untuk meningkatkan kemampuan serangan pemain futsal putra tingkat intermediate di Kota Pontianak secara efektif dan efisien serta (3) mengetahui hasil uji keefektifan model latihan peningkatan kemampuan serangan pemain futsal putra tingkat intermediate. Metode penelitian ini termasuk “metode penelitian pengembangan, (Research and Development)”. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap yaitu, (1) tahap analisis kebutuhan (studi pendahuluan), (2) tahap pengembangan produk yang dalam hal ini model latihan strategi serangan futsal, (3) tahap uji coba produk untuk mengetahui keberterimaan dari produk yang dikembangkan, dan (4) tahap melakukan uji efektifitas terhadap produk hasil pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, angket, Tes, dan observasi. Data hasil evaluasi para ahli yang telah dilakukan didapatkan skor rata-rata akhir 71,31%. Data hasil uji coba terbatas yang dilakukan didapatkan skor ratarata akhir 68,32%. Data hasil uji coba luas yang dilakukan didapatkan skor ratarata akhir 82,04% dan diinterpretasikan bahwa rancangan produk pengembangan model latihan serangan untuk futsal tingkat intermediate bisa diuji cobakan pada tahap uji efektifitas. Data hasil uji efektifitas produk dengan membandingkan dua kelompok, satu kelompok diberi perlakuan produk pengembangan dan kelompok lain diberi perlakuan secara konfensional dengan penggunaan pre test dan post test desain. Nilai rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tes adalah: efektifitas kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Rata-rata efektifitas kelompok kontrol sebesar 68.7% dan kelompok eksperimen sebesar 84.4%. Rotasi pemain pada kelompok kontrol sebesar 62.5% dan kelompok eksperimen sebesar 87.5%. Pergerakan tanpa bola pada kelompok kontrol sebesar 62.5% dan kelompok eksperimen sebesar 87.5%. Penguasaan bola pada kelompok kontrol sebesar 75% dan kelompok eksperimen 87.5%. Kerjasama tim kelompok kontrol sebesar 62.5% dan kelompok eksperimen 75%. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa latihan dengan menggunakan model latihan strategi serangan dalam permainan futsal dapat meningkatkan rotasi pemain dari 62.5% menjadi 87.5%, pergerakan bola dari 62.5% menjadi 87.5%, penguasaan bola dari 75% menjadi 87.5% dan kerja sama tim dari 62.5% menjadi 75%. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata tes tersebut peningkatan hasil tes untuk kelompok eksperimen lebih menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tes akhir ini didapatkan setelah dilakukan penerapan program latihan pada masing-masing kelompok. Sebagai simpulan akhir dinyatakan bahwa produk terbukti efektif meningkatkan kemampuan strategi serangan pemain. Kata kunci: Futsal, Pengembangan, Model, Latihan, Strategi Serangan