;

Abstrak


Penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek ditinjau dari kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa (Studi pada Materi Pembelajaran Suhu dan Kalor Kelas XI TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) Semester


Oleh :
Anggit Grahito Wicaksono - S831102006 - Sekolah Pascasarjana

Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mata pelajaran Fisika bukan mata pelajaran inti tetapi mata pelajaran yang berfungsi sebagai mata pelajaran pendukung kompetensi program keahliannya sehingga pembelajaran belum menggunakan pendekatan dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek, kemampuan penalaran analitis, dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 4 Sragen. Populasi semua siswa kelas XI TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) Tahun Ajaran 2012/2013 terdiri dari 3 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel sebanyak 2 kelas, kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen I mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas eksperimen II mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui media film pendek. Pengambilan data melalui teknik tes untuk prestasi kognitif, kemampuan penalaran analitis, angket gaya belajar, dan lembar observasi untuk prestasi afektif. Teknik analisis data menggunakan ANAVA tiga jalan dengan General Linier Model (GLM) melalui program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan penalaran analitis terhadap prestasi belajar siswa; (3) ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa; (4) ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek dengan kemampuan penalaran analitis siswa terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (6) ada interaksi antara kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek, kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa Kata Kunci : Pendekatan kontekstual, simulasi animasi komputer, film pendek, kemampuan penalaran analitis, gaya belajar