Abstrak
Pemikiran Dan Pergerakan Politik Haji Misbach Di Surakarta Tahun 1912-1926
Oleh :
Tri Indriawati - C0508005 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan aplikasi model
PAKEM dan membandingkan aplikasi model PAKEM dengan model
pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan gerak dasaranak
pada siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten Tahun
Pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen Kuasi( PEK ).Penelitian
dilaksanakan dengan desain Pretest-Posttest Non-Equivalent Control
Group.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Trucuk yang
berjumlah 30 siswa.Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok
kontrol sebanyak 15 siswa dan kelompok eksperimen sebanyak 15 siswa. Teknik
pengumpulan data dengan tes lari cepat, tes sit-up atau baring duduk kaki ditekuk,
tes lari lintang bilang atau zig-zag, tes lempar bola kasti, tes lompat jauh tanpa
awalan ( Sudjarwo. dkk, 1973 ) dan lembar observasi atau pengamatan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut:(1) Dari
segi proses,aplikasi model PAKEM untuk meningkatkan kemampuan gerak
dasaranak adalah efektif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata proses aplikasi model
PAKEM yaitu 64 % lebih besar dari rata-rata proses pembelajaran Konvensional
yaitu 52 % dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 100% pada
kelompok Eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol ketuntasan belajar
siswa secara klasikal mencapai 47%. (2) Dari segi produk aplikasi model PAKEM
lebih berpengaruh daripada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan
gerak dasaranak pada siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Trucuk Kabupaten
Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini diketahui dari nilai konstanta garis
regresi kemampuan gerak dasarkelompok eksperimen yang lebih besar dari pada
kelompok kontrol. Hasil perhitungan prosentase peningkatan kemampuan gerak
dasarpada siswa yang mendapat perlakuan aplikasi model PAKEM adalah sebesar
80% sedangkan siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran Konvensional
adalah 47%.