Abstrak


Strategic purchasing sebagai fungsi pemediasi pengaruh supplier selection dalam fungsi integrasi supply chain terhadap kinerja perusahaan (survei pada industri manufaktur di Kota Surakarta)


Oleh :
Kukuh Aji Irianda - F0202076 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Dalam menghadapi persaingan, perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu memenuhi kepuasan pelanggan, mengembangkan produk tepat waktu, mengeluarkan biaya yang rendah dalam bidang persediaan dan penyerahan produk, mengelola industri secara cermat dan fleksibel melalui Supply Chain Management. Untuk mewujudkan tujuan ini, seluruh bagian dari fungsi strategis perusahaan harus mengenal fungsi pembelian (purchasing) dan pentingnya mengetahui kemampuan pemasoknya. Pembelian menghubungkan para pemasok (supplier) dengan pembeli (buyer) secara erat. Mereka adalah dua driving forces of competitiveness dalam sebuah industri. Penelitian ini ingin mengetahui sampai sejauh mana fungsi pembelian strategis (strategic purchasing) memediasi evaluasi pemasok dengan supplier selection. Untuk itu, diajukan tiga hipotesis yang didasarkan dari penelitian-penelitian terdahulu, yaitu: H1 : terdapat pengaruh supplier selection terhadap strategic purchasing; H2 : strategic purchasing sebagai variabel intervening yang memediasi partial pengaruh supplier selection terhadap kinerja perusahaan; dan H3 : terdapat pengaruh supplier selection terhadap kinerja perusahaan. Dan sampel yang digunakan adalah 32 perusahaan manufaktur berskala menengah besar, yang diharapkan bisa mewakili kondisi industri manufaktur di Kota Surakarta. Dari hasil pengolahan data dengan analisis regresi linear sederhana (alpha = 0,05) dihasilkan SS memengaruhi SP dan signifikan pada 0,001; dengan analisis regresi berganda (alpha = 0,05) dihasilkan signifikansi 0.014 (SS) dan 0,017 (SP) menandakan bahwa SS dan SP berpengaruh positif dan signifikan terhadap KP; dan dengan analisis path dihasilkan nilai path p1 = 0,411; p2 = 0,552; dan p3 = 0,398. Nilai p yang posistif (+) mengindikasikan hubungan yang positif antar variabel, searah dengan anak panah. Sehingga dapat dikatakan bahwa SS dan SP mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif terhadap KP. Nilai e (error), yaitu e1 ke SP = 0,484 (48,4%) dan e2 ke KP = 0,243 (24,3%) merupakan jumlah variance variabel yang tidak mampu dijelaskan oleh variabel supplier selection (untuk e1) dan strategic purchasing (untuk e2). Sedangkan sisanya, variabel supplier selection dan strategic purchasing masing-masing sebesar 0,516 atau 51,6% dan 0,757 atau 75,7% mampu menjelaskannya. Dari hasil kesuluruhan analisis ini, seluruh hipotesis yang diajukan didukung dalam penelitian ini. Kata kunci: supplier selection, strategic purchasing, kinerja perusahaan (firm performance), regresi linear sederhana, regresi linear berganda, dan analisis jalur (path).