Abstrak
Karakteristik Penalaran Siswa Kelas Xi Sekolah Menengah Atas Tentang Sampel
Oleh :
Muhammad Saifuddin Zuhri - S851102022 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana karakteristik
penalaran siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas tentang sampel yang memiliki
kemampuan matematika rendah, sedang, dan tinggi.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwodadi. Kriteria pemilihan subjek didasarkan
pada kemampuan matematika siswa dan kemampuan menyampaikan pendapat
baik secara lisan dan tertulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes
tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan data hasil tes tertulis
dan data hasil wawancara. Kemudian dilakukan triangulasi metode untuk
menghasilkan data dari subjek penelitian yang valid.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan
matematika rendah, yang berjumlah 2 subjek, satu siswa memiliki karakteristik
yang belum sepenuhnya berada di tingkat 1 dan satu siswa memiliki karakteristik
pada tingkat 1. Karakteristik siswa yang berada pada tingkat 1 yaitu: dapat
memberikan contoh tentang sampel, dapat mendeskripsikan istilah tentang
sampel, menyetujui pengambilan sampel berukuran kecil, tidak dapat
menyarankan seleksi yang tepat dalam pengambilan sampel, dan tidak dapat
mengidentifikasi pemilihan sampel yang berpotensi pada penyimpangan (bias)
dari suatu penelitian. Sedangkan karakteristik siswa yang belum sepenuhnya
berada pada tingkat 1 yaitu: tidak memahami ukuran dan teknik pengambilan
sampel yang ditandai dengan menyarankan pengambilan seluruh populasi. Siswa
dengan kemampuan matematika sedang, yang berjumlah 2 subjek, keduanya
memiliki karakteristik pada tingkat 2 yaitu: dapat memberikan contoh tentang
sampel, dapat mendeskripsikan istilah tentang sampel, menyarankan pengambilan
sampel berukuran kecil dengan pemilihan sampel yang sesuai atau pengambilan
sampel berukuran besar dengan pemilihan sampel yang tidak sesuai, dan tidak
dapat mengidentifikasi pengambilan sampel yang berpotensi pada penyimpangan
(bias) dari suatu penelitian. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi, yang
berjumlah 2 subjek, satu siswa memiliki karakteristik pada tingkat 2 dan satu
siswa memiliki karakteristik pada tingkat 3. Karakteristik siswa yang berada pada
tingkat 3 yaitu: dapat memberikan contoh tentang sampel, dapat mendeskripsikan
istilah tentang sampel, dapat menyarankan pengambilan sampel berukuran besar
dari populasi, dapat menyarankan seleksi dalam pengambilan sampel tersebut
melalui teknik secara acak serta dapat menjelaskan tahapan-tahapan secara acak,
dan dapat mengidentifikasi pengambilan sampel yang berpotensi pada
penyimpangan (bias) dari suatu penelitian. Sedangkan karakteristik siswa yang
berada pada tingkat 2 yaitu: belum dapat mengidentifikasi pengambilan sampel
yang berpotensi pada penyimpangan (bias) dari suatu penelitian.