Abstrak
Pengaruh Akupresur Pada Titik Zusanli Terhadap Kebugaran Dan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Tipe Ii Yang Mendapat Oral Anti Diabetes
Oleh :
Zuyyina Fihayati - S520809010 - Sekolah Pascasarjana
Secara teoritis akupresur pada titik akupuntur dapat digunakan sebagai terapi komplementer pada penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh akupresur pada titik Zusanli terhadap kebugaran (VO2maks) dan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe II yang mendapat oral anti diabetes.
Penelitian ini berjenis analitik dengan pendekatan eksperimental terkontrol randomisasi (RCT). Sebanyak 30 orang penderita diabetes melitus tipe II yang mendapat oral anti diabetes dicuplik dengan tehnik random sampling dari semua penderita diabetes melitus tipe II yang datang berobat ke klinik Pratama Kediri. Sebanyak 15 orang sampel mendapat akupresur sedang 15 orang tanpa pemijatan akupresur. Variabel bebas adalah akupresur pada titik akupuntur Zusanli, Variabel tergantung adalah kadar gula darah dan kebugaran (VO2maks). Data dianalisis dengan model regresi linier ganda menggunakan program SPSS 17.
Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang secara statistik signifikan akupresur pada titik Zusanli terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe II yang mendapat oral anti diabetes (b= 1.4; p= 0.959; CI 95% -55.6 hingga 58.5). Akupresur pada titik Zusanli tidak memberikan pengaruh yang secara statistik signifikan terhadap kebugaran (VO2maks) pada penderita diabetes melitus tipe II yang mendapat oral anti diabetes (b= 0.2; p= 0.627; CI 95 % -0.6 hingga 0.9).
Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat pengaruh yang secara statistik signifikan akupresur pada titik Zusanli terhadap kebugaran (V02maks) dan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus II yang mendapat oral anti diabetes. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut yang menggunakan akupresur dengan kombinasi beberapa titik akupuntur dan waktu akupresur yang lebih lama.