Abstrak
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Dan Mood Understand Recall Detect Elaborate Review (Murder) Pada Materi Pokok Logaritma Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas X Smk Se Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Burhan Mustaqim - S851108008 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui (1) keefektifan model pembelajaran
tipe Think Pair Share (TPS), Mood Understand Recall Direct Elaborate Review
(MURDER) dan pembelajaran langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa, (2)
prestasi belajar siswa yang lebih baik, siswa yang mempunyai minat belajar
tinggi, sedang, atau rendah. (3) pada masing-masing tingkat minat belajar siswa, model
pembelajaran mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, model
pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS), Mood Understand Recall Direct Elaborate
Review (MURDER) atau pembelajaran langsung, (4) pada masing-masing model
pembelajaran, mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa
dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial
3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Kelompok Teknik di Kabupaten
Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random
sampling. Banyak anggota sampel seluruhnya berjumlah 300 siswa, dengan rincian 100
siswa pada kelas eksperimen satu, 100 siswa pada kelas eksperimen dua dan 100 siswa
pada kelas kontrol. Pengumpulan datanya dilakukan melalui tes pilihan ganda untuk
prestasi belajar dan angket minat belajar siswa. Instrumen tes dan angket diujicobakan
sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket
dilakukan oleh validator, reliabilitas tes diuji dengan rumus KR-20 dan reliabelitas angket
diuji dengan rumus Cronbach Alpha sedangkan teknik analisis datanya menggunakan
analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Siswa yang dikenai model
pembelajaran kooperatif dengan tipe MURDER menghasilkan prestasi yang lebih baik
daripada model pembelajaran dengan tipe TPS maupun model pembelajaran langsung,
model pembelajaran kooperatif dengan tipe TPS menghasilkan prestasi yang lebih baik
daripada model pembelajaran langsung. (2) Siswa dengan minat belajar tinggi
menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar sedang
atau rendah, siswa dengan minat belajar sedang menghasilkan prestasi belajar yang lebih
baik daripada siswa dengan minat belajar rendah. (3) Pada masing-masing tingkat minat
belajar yaitu tinggi, sedang dan rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran tipe
MURDER memiliki prestasi belajar lebih baik daripada yang dikenai model TPS, dan
siswa yang dikenai model pembelajaran tipe TPS memiliki prestasi belajar lebih baik
daripada yang dikenai pembelajaran langsung. (4) Pada masing-masing model
pembelajaran yaitu model pembelajaran MURDER, TPS, dan Pembelajaran Langsung,
siswa dengan minat belajar tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik daripada siswa
dengan minat belajar sedang, dan siswa dengan minat belajar sedang lebih baik daripada
siswa dengan minat belajar rendah