Abstrak
Implementasi konsep pendidikan karakter di lingkungan SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2011/2012
Oleh :
Nia Nailufar - K8408007 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui proses pemahaman
guru dan siswa di SMAN 1 Sukoharjo tentang konsep pendidikan karakter pada
tahun pelajaran 2011/2012, (2) Untuk mengetahui impelementasi konsep
pendidikan karakter yang diterapkan di lingkungan SMAN 1 Sukoharjo pada
tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Bentuk penelitan
adalah penelitian kualitatif dengan strategi pendekatan fenomenologi. Sumber
data berasal dari para guru dan siswa SMA Negeri 1 Sukoharjo serta ahli
pendidikan di Kota Surakarta sebagai bahan perbandingan kegiatan pendidikan
karakter. Sampling diambil dengan teknik purposive sampling yang dilakukan
tanpa persiapan tetapi mengambil orang pertama yang dijumpai untuk
mendapatkan sampling berikutnya sehingga mendapatkan data lengkap dan
mendalam. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara
mendalam yang dilakukan dengan para guru serta siswa SMA Negeri 1 Sukoharjo
serta dokumentasi karena dirasa lebih tepat dengan topik dalam penelitian.
Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan
teknik analisis interaktif yakni dengan reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) pemahaman yang
dinyatakan oleh informan sebagai pendidik dan siswa tentang pendidikan
karakter sangat beragam terutama bagi pra pendidik yakni sesuai dengan bidang
masing-masing yaitu mata pelajaran yang diajarnya, (2) hampir semua
pemahaman yang dikemukakan oleh informan mengacu pada tata tertib yang ada
di sekolah, sehingga pendidikan karakter menjadi suatu pembentukan karakter
patuh bagi para peserta didik, (3) implementasi pendidikan karakter yang
diterapkan di SMAN 1 Sukoharjo menunjukkan bahwa pelaksanaannya hanya
ditekankan pada kepatuhan yang diatur dalam sistem sekolah atau peraturan yang
berlaku di sekolah, (4) adapun aktivitas siswa yakni siswa melakukan semua
tindakan yang berkaitan dengan konsep pendidikan karakter bukan karena
kesadaan diri sendiri tetapi karena adanya rasa takut akan sanksi yang didapatkan
jika tidak mengikuti program atau aturan tersebut, (5) pelaksanaan pendidikan
karakter ditekankan hanya pada siswa, tetapi tidak terlalu diterapkan bagi warga
sekolah lainnya
The objectives of research are (1) to find out the conception process of
teacher and student in SMAN 1 Sukoharjo about the character education concept
in the academic year of 2011/2012, and (2) to find out the implementation of
character education concept applied of SMAN 1 Sukoharjo in the academic year
of 2011/2012.
The study was taken place in SMA Negeri 1 Sukoharjo. This study was a
qualitative research with phenomenology approach strategy. The data source
derived from the teachers and students of SMA Negeri (Public Senior High
School) 1 Sukoharjo as well as education professionals in Surakarta city as the
comparative material of character education activity. The sample was taken using
purposive sampling, conducted with no preparation by taking those found firstly,
that a complete and in-depth data was obtained. Techniques of collecting data
used were observation and in-depth interview with the teachers as well as the
students of SMA Negeri 1 Sukoharjo as well as documentation because it was
considered as consistent with the research. The data validation used was source
triangulation. The data analysis was conducted using an interactive technique of
analysis encompassing data reduction, data display and conclusion drawing and
verification.
Based on the result of research, it could be concluded that: (1) the
conception expressed by the informants as educator and students about the
character education were varied particularly for the educators that was consistent
with their own area or the subject they taught, (2) nearly all conceptions suggested
by the informant referred to the school regulation existing so that education
character became an establishment of obedient character for the students, (3) the
implementation of character education applied in SMA Negeri 1 Sukoharjo
showed that it only emphasized on the obedience governed in the school system
or regulation prevailing at school, (4) in the term of student activity, the students
conducted all action relevant to character education concept not because of self
awareness but because there was a fear of sanction that would received when they
do not attend the program or obey the regulation, and (5) the implementation of
character education was emphasized only on the students, but not on other
members of school