Abstrak
Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5e Dengan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Kreativitas Dan Sikap Ilmiah (Materi Listrik Dinamis Kelas X Semester 2 Sma Negeri Tulakan Pacitan Tahun Pelaja
Oleh :
Misman - S831108038 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran fisika model siklus belajar (Learning Cycle) 5E menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi, kreativitas, sikap ilmiah, dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Desember 2012 menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN Tulakan Pacitan tahun pelajaran 2011/2012. Sampel terdiri dari 2 kelas yang dipilih secara random, yaitu kelas X-5 menggunakan metode eksperimen dan X-1 menggunakan metode demonstrasi. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, lembar observasi untuk prestasi afektif dan psikomotor, serta metode angket untuk kreativitas dan sikap ilmiah.Teknik analisis menggunakan analisis variansi dengan desain faktorial 2x2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran fisika melalui model learning cycle dengan metode eksperimen dan demonstrasi berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor, tetapi tidak berpengaruh pada afektif; (2) kreativitas tinggi dan rendah berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif, tetapi tidak berpengaruh pada psikomotor; (3) sikap ilmiah tinggi dan rendah berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif, tetapi tidak berpengaruh pada kognitif dan psikomotor; (4) interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; (5) interaksi antara metode pembelajaran dan sikap ilmiah berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor; (6) interaksi antara kreativitas dan sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor; (7) interaksi antara metode pembelajaran, kreativitas, dan sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.