Abstrak
Peningkatan kemampuan menggunakan lambang bilangan romawi melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) pada siswa kelas iv SD Negeri 2 Selorejo Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012
Oleh :
Dhika Anggar Kusumawati - K7108117 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk:(1) Meningkatkan kemampuan
menggunakan lambang bilangan Romawi melalui model pembelajaran kooperatif
tipe TGT, (2) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipeTGT, (3) Mendeskripsikan kendala-kendala
penerapan model pembelajaran kooperatif tipeTGT dalam meningkatkan
kemampuan menggunakan lambang bilangan Romawi siswa kelas IV SD Negeri
2 Selorejo Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian
dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah guru dan
siswa kelas IV SD Negeri 2 Selorejo yang berjumlah 17 siswa.Sumber data
berasal dari guru dan siswa, arsip nilai ulangan harian Matematika, hasil
pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan metodeTGT, dan informasi
tentang kondisi sekolah disertai sejarah singkatnya.Teknik pengumpulan data
adalah dengan observasi, wawancara, dokumen, dan tes.Validitas data
menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.Analisis data menggunakan
model analisis interaktif.Prosedur penelitian ini terdiri atas rangkaian empat
kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan menggunakan lambang
bilangan Romawi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Selorejo, hal ini dibuktikan
pada tesawal sebelum tindakan yaitu 35,29%, siklus I meningkat menjadi 70,53%,
siklus IImeningkat menjadi 82,35%,dan siklus III meningkat menjadi 88,23%.(2)
Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan I
rata-rata skornya 2,77, pertemuan II 3,23. Pada siklus II pertemuan I 3,46,
pertemuan II 3,61. Dan pada siklus III pertemuan I 3,69, pertemuan II meningkat
menjadi 3,86. (3) Kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT antara lain: (a) masih terdapat beberapa siswa yang bingung
dalam pelaksanaan permainan, (b) masih adanya siswa yang belum menguasai
materi bilangan Romawi, (c) gangguan dari siswa kelas lain, (d) masih adanya
siswa yang berkuasa dalam kelompok, (e) waktu yang ditentukan dalam
permainan melebihi target, (f) tidak adanya ruang untuk proses belajar mengajar,
(g) masih adanya siswa yang belum tuntas KKM. Dari beberapa kendala tersebut
peneliti dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.
The purpose of this research is to: (1) improve the ability in using Roman
numeral symbol through cooperative learning model, TGT type, (2) describe
students learning activity in applying cooperative learning model type TGT, (3)
describe the obstacles in applying cooperative learning model type TGT in
improving the ability in using Roman numeral symbol to fourth grade students of
SD Negeri 2 Selorejo Wonogiri in the academic year of 2011/2012.
This research was a Classroom Action Research (CAR). The research was
done within three cycles, in each cycle consists of planning, action, observation
and reflection. The subject of the study was the teacher and all 17 students of
fourth grade students of SD Negeri 2 Selorejo. The source of the data came from
the teacher and the students, the score files of daily exam, the observation result
of teaching learning by using TGT method, and the information about school’s
condition with its brief history. The technique in collecting data was observation,
interview, document and test. The data validity was using triangulation source
and method. The data analysis was using interactive analysis model. The
procedure of this research consisted of four activity sequences which was done in
repeated cycles.
The result of the research showed that: (1) The applying cooperative
learning model type TGT could improve the ability of the fourth grade students of
SD Negeri 2 Selorejo in using Roman numeral symbol, this was proven in the pre
test before the action which reached 35,29%, cycle I increased up to 70,53%,
cycle II increased up to 82,35%, and cycle III increased up to 88,23%. (2) The
students learning activity was also improved from the cycle I, meeting I, the
average score was 2,77, meeting II 3,23. In the cycle II, meeting I, the average
score was 3,46, meeting II 3,61. In the cycle II, meeting I, the average score was
3,69, meeting II increased up to 3, 86, (3) The obstacles in applying cooperative
learning model type TGT are as follows: (a) there were students who still didn’t
understand with the rule of the game, (b) there were students who hadn’t
mastered about Roman numeral material, (c) disturbances from the other classes,
(d) there was still student who dominated the group, (e) the established time
period was over target, (f) there was no room for teaching learning process, (g)
there were still students who hadn’t achieved the minimum passing grade. From
some obstacles above, the researcher were able to handle them well