Abstrak
    
        
Rebranding corporate identity dan implikasinya terhadap konsumen  mengenai pelayanan PT. KAI (Persero)
    
    
        Oleh :
        Bernard Sarah Utama - D1209016 - Fak. ISIP
    
    
        Merek (brand) bukan hanya sekedar nama yang ditempelkan pada 
perusahaan dan produknya saja, namun brand merupakan simbol kepercayaan dari 
konsumen. Brand adalah suatu bentuk komunikasi antara produk atau perusahaan 
dengan stakeholdernya. Jika dipersonifikasikan maka perusahaan merupakan tubuh atau 
bentuk fisik, namun brand-lah yang memberikan nyawa kepada suatu perusahaan atau 
produk. Ketika brand diumpamakan sebagai makluk hidup, maka brand yang baik dan 
sehat, niscaya mampu untuk berkembang. Dengan demikian, maka bukan suatu hal yang 
mustahil, bila brand juga dapat saja mengalami “sakit-sakitan’ atau bahkan “mati”. Pada 
saat sebuah brand sudah sampai dengan kondisi itu, brand masih tetap dapat 
disembuhkan lagi atau dihidupkan kembali. Perubahan merek (rebranding) yaitu 
merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau lembaga untuk merubah 
total atau memperbaharui sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik. 
Kondisi inilah yang dilakukan PT. KAI (Persero), melakukan rebranding 
sebagai upaya untuk memperbaharui brandnya, baik secara fisik maupun pelayanannya. 
sehingga menjadi lebih baik dan tercipta citra positif yang baru pada benak 
stakeholdernya. Ketika PT. KAI (Persero) melakukan rebranding, maka management 
perusahaan harus melakukan serangkaian komunikasi yang tepat untuk 
mensosialisasikan perubahan yang dilakukan. Sehingga rebranding tersebut dapat 
diketahui dan dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya pada konsumennya. 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi 
terhadap pelayanan kepada konsumen setelah dilakukan  rebranding oleh PT. KAI 
(Persero).
Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan 
dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi (pengamatan), 
wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Langkah yang digunakan untuk 
menganalisa data adalah dengan menggunakan teknik analisa data interaktif, yaitu 
reduksi data, sajian data, dan verifikasi data (penarikan kesimpulan).
Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa upaya komunikasi rebranding 
atau pergantian logo yang dilakukan PT. KAI (Persero) dengan perubahan pelayanannya 
sebagai bagian dari upaya rebranding, berjalan tidak beriringan. Pergantian logo 
perusahaan tidak banyak diketahui, walaupun upaya untuk melakukan komunikasi
rebranding logo tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai media berupa 
spanduk, poster, banner, tiket, surat kabar, website, personal, dan lain-lain. Sedangkan 
perubahan pelayanan sebagai upaya rebranding sudah dirasakan perubahannya oleh 
pelanggan PT. KAI (Persero).  Sebagai wujud dari perubahan pelayanan, 
diberlakukannya sistem boarding, sistem RTS (Rail Ticketing System), serta 
memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kereta api dan di lingkungan 
stasiun.
Brand  is not only just a name attached to a company and its products, but 
also a symbol of consumer confidence. Brand is a form of communication between the 
product or the company with its stakeholders. If it ispersonified, the company is a body 
or physical form. However, brand is the one that gives life to a company or product. 
When the brand is considered to a living creature, then the brand is good and healthy.
Brand will develop very well. Thus, it is not an impossible thing, if the brand can it get
"sick" or even "dead". When a brand has reached that condition, it can still be cured or 
brought back to live again. Totally (rebranding) is an effort taken by a company or 
institution to makeover totally or update an existing brand to make it better.
These conditions do PT. KAI (Persero), do the rebranding in an effort to 
renew brand, both appearance and service. So it becomes better and creates a new 
positive image in the minds of its stakeholders. When the PT. KAI (Persero) conducts
rebranding, the management  in the  company must perform series of appropriate 
communication to disseminate the changes. So that rebranding can be known and felt by 
the public, especially the consumers.
The purpose of this study was to determine the changes that occur in the 
service PT. KAI (Persero) to the consumers after the rebranding.
This is a qualitative study. The methods of data collection in this study are 
observation, interview, book reference, and documentation. Steps used to analyze the 
data are using interactive data analysis techniques namely data reduction, presentation of 
data, and verification of data (inference).
In this study, it can be concluded that the effort to change the logo or 
rebranding communication conducted by PT. KAI (Persero) with the change in service 
as part of a rebranding effort, goes hand in hand. Substitution of the company logo is not 
known, although many attempts to do the logo rebranding communication are done by 
using various media in the form of banners, posters, banners, tickets, newspapers, 
websites, personal, and others. Meanwhile, the change in service as a rebranding effort 
is perceived by the customer change PT. KAI (Persero). As a form of service changes, 
PT. KAI (Persero) conducts implementation system of boarding, the RTS system (Rail 
Ticketing System), as well as maximizing existing facilities at the railway station and in 
the neighborhood