Abstrak
Identifikasi Potensi Ekonomi Kabupaten Dan Kota Di Kawasan Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004-2009
Oleh :
Ineke Febriana Hermawati - F1109014 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sektor-sektor yang mempunyai potensi sebagai sektor basis serta yang mempunyai keunggulan kompetitif atau daya saing, menentukan tipologi daerah guna pengembangan pembangunan Kabupaten/Kota. Data yang terpakai dalam penelitian ini adalah data sekunder kurun waktu tahun 2004-2009 bersumber dari BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Model analisis yang digunakan yakni Analisis LQ, Shift-Share, Tipologi Klassen serta Model Rasio Pertumbuhan (MRP).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis LQ sektor Listrik, Gas, Air Bersih dan Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan merupakan sektor basis yang dominan di Kawasan Subosukawonosraten karena 5 Kabupaten/Kota mempunyai basis/unggulan di sektor itu, khusus Sektor Industri Pengolahan hanya dimiliki Kabupaten Karanganyar dan Sektor Pertambangan dan Penggalian hanya dimiliki Kabupaten Klaten, sedangkan sektor lainnya bervariasi. Untuk hasil analisis Shift-Share menunjukkan bahwa MIJ (bauran industri) di semua kawasan Subosukawonosraten khusus Sektor Industri dan Sektor Pertanian bernotasi (-), untuk sektor lainnya bernotasi (+), sedangkan komponen Daya Saing (CIJ) di semua kawasan Subosukawonosraten khusus Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan bernotasi (-), untuk sektor lainnya bervariasi.
Berdasarkan MRP yang di overlay ada 4 Kabupaten/Kota masuk kriteria pertama yaitu sektor ekonomi yang bernotasi positif untuk ketiga komponen baik RPr, RPs, dan LQ (+++). Dan ada 4 Kabupaten/Kota masuk kriteria kedua yaitu sektor ekonomi yang bernotasi negatif untuk ketiga komponen baik RPr, RPs, dan LQ (---). Serta terdapat 2 Kabupaten yang masuk kriteria ketiga yaitu sektor ekonomi yang bernotasi positif untuk RPs dan LQ (-++). Sedangkan hasil analisis Tipologi Klassen dari 7 Kabupaten/Kota yang ada di Kawasan Subosukawonosraten terdapat 1 Kota yang masuk dalam Daerah Cepat Maju dan Cepat Tumbuh, serta terdapat 1 Kabupaten yang masuk dalam Daerah Berkembang Cepat. Sedangkan Daerah Maju Tapi Tertekan mencakup 2 Kabupaten, kemudian 3 Kabupaten lainnya masuk pada Daerah Relatif Tertinggal.
Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan bagi Pemda untuk melakukan revitalisasi semua sektor ekonomi serta lebih meningkatkan sektor ekonomi terebut misalnya dengan melakukan berbagai perbaikan dari segi peningkatan SDM, infrastruktur, maupun birokrasi agar pertumbuhan dan pendapatan daerah meningkat.
Kata Kunci : Basis Ekonomi, Analisis Shift Share, Analisis Location Quotient, Analisis Model Rasio Pertumbuhan, Analisis Tipologi Klassen.