Implementasi Kerjasama Antara Eksportir Dengan PT. Arjuna Cakra Buana Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekspor

Oleh :
Fitri Astuti - F3110022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui para pihak yang terlibat dalam kegiatan atau pelaksanaan ekspor, mengetahui jenis dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ekspor dan mengetahui implementasi kerjasama antara eksportir dengan PT. Arjuna Cakra Buana dalam pelaksanaan ekspor. Penelitian ini berupa deskriptif analisis yaitu memberikan gambaran implementasi kerjasama antara eksportir dengan PT. Arjuna Cakra Buana. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara. Teknik pembahasan dalam penelitian ini adalah teknik pembahasan deskriptif yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu objek yang diteliti. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pihak-pihak yang yang terlibat dalam kegiatan ekspor antara lain adalah eksportir (shipper), importir (buyer), perusahaan truck (armada), perusahaan EMKL/EMKU/PPJK, pelayaran (forwarding), Depo Container, Terminal Peti Kemas (TPKS), bea cukai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Fumigator, Bank, Asuransi dan kantor pajak. Dokumen dalam kegiatan pengapalan yang digunakan oleh PT. Arjuna Cakra Buana antara lain Bill of Lading, faktur penjaualan (invoice), dokumen Asuransi dan dokumen dokumen pengapalan lain yang sering ditambahkan dalam L/C sebagai bentuk kegiatan ekspor yaitu : packing list, Certificate of Origin, Certificate of Inspection, Certificate of Quality, Manufacturer’s Quality Certification, Certificate of Analysis, Weight Certificate (Weight Note / List), Measurement List (Daftar Ukuran), Sanitary, Health and Veterinary Certificate dan Draft / Bill of Exchange (Wesel). Implementasi pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Arjuna Cakra Buana dengan perusahaan ekspor terbagi ke dalam beberapa kegiatan, dimana perusahaan bertanggung jawab mengurus dokumen-dokumen, pengurusan jasa kepabeanan serta pembuatan COO (Certificate of Origin), setelah sampai di pelabuhan maka perusahaan mengambil kontainer kosong, mengantarnya ke gudang shipper kemudian diserahkan ke TPK/Tempat Penumpukan Peti Kemas di pelabuhan. Hasil penelitian dapat disarankan perlunya tercipta kepercayaan para pihak tercipta kepercayaan yang baik untuk dapat mengirimkan barang dan dapat tiba serta diterima dengan aman dan tepat waktu, pengecekan dokumen dan perlunya standar pengechekan barang. Kata kunci : implementasi, eksportir dan kegiatan ekspor