Abstrak


Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Program Keahlian Akuntansi Dalam Proses Pembelajaran Di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Linda Erviyana - K7409095 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui upaya peningkatan profesionalisme guru program keahlian akuntansi dalam proses pembelajaran. (2) untuk mengetahui kendala-kendala yang menghambat upaya peningkatan profesionalisme guru program keahlian akuntansi dalam proses pembelajaran. (3) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam upaya peningkatan profesionalisme guru program keahlian akuntansi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan untuk pengumpulan data digunakan purposive sampling dan snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) upaya peningkatan profesional-isme guru program keahlian akuntansi dalam proses pembelajaran telah dilakukan oleh tiga pihak yaitu dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga, kepala sekolah, dan guru program keahlian akuntansi itu sendiri. Adapun upaya peningkatan professionalisme guru program keahlian akuntansi dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh dinas adalah dengan mengadakan kegiatan workshop dan seminar. Kemudian upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan mengadakan rapat sekolah, workshop, supervisi, memberikan penghargaan (reward) kepada guru yang berprestasi, mendorong untuk membuat karya ilmiah dan studi lanjut. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru program keahlian akuntansi di Kabupaten Karanganyar yaitu dengan mengikuti kegiatan workshop dan seminar, aktif di forum MGMP, mengikuti program sertifikasi, studi lanjut, dan belajar dari berbagai media. (2) kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatkan profesionalisme guru program keahlian akuntansi dibedakan menjadi dua macam yaitu kendala dari dalam dan kendala dari luar guru program keahlian akuntansi. Adapun kendala dari dalam diri guru program keahlian akuntansi adalah banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh guru. Sedangkan kendala dari luar diri guru program keahlian akuntansi berupa kurangnya sarana prasarana, keterbatasan anggaran, dan kurang aktifnya MGMP akuntansi SMK Kabupaten Karanganyar. (3) upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala-kendala yang terjadi yaitu tekait Terkait pekerjaan guru yang terlalu banyak bisa diatasi dengan membagi waktu sebaik mungkin dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Selain itu kepala sekolah maupun dinas pendidikan, pemuda dan olahraga bisa mengadakan kegiatan di waktu guru tidak terlalu pekerjaan. Terkait kurangnya sarana prasarana, guru bisa mengajukan permohonan kepada sekolah dan memanfaatkan sarana prasarana yang ada semaksimal mungkin. Selain itu kepala sekolah dan dinas berusaha untuk memenuhi sarana prasarana yang belum tersedia. Terkait kurangnya anggaran, kepala sekolah dan dinas bisa meningkatkan anggaran setiap tahunnya, selain itu dinas bisa melakukan workshop maupun seminar melalui MGMP secara berkala. Hal tersebut bisa meminimalisir anggaran. Selanjutnya terkait kurang aktifnya forum MGMP, bisa diatasi dengan menyusun jadwal pertemuan yang disepakati oleh guru program keahlian akuntansi se-SMK Kabupaten Karanganyar. Dinas juga bisa memberikan uang stimulan untuk mengaktifkan forum tersebut. Kata kunci: kompetensi guru, peningkatan profesionalisme guru, proses pembelajaran.