Abstrak
Hubungan Antara Metakognisi dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Pelayanan KB pada Mahasiswa Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta
Oleh :
Deny Eka Widyastuti - S541202030 - Sekolah Pascasarjana
Prestasi belajar merupakan indikator penting keberhasilan proses belajar mengajar, untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar. Prestasi belajar dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Metakognisi mencakup pemahaman dan keyakinan pembelajar mengenai proses kognitifnya sendiri dan bahan pelajaran yang akan dipelajari, serta usaha-usaha sadarnya untuk terlibat dalam proses berperilaku dan berpikir yang akan meningkatkan proses belajar dan memorinya. Disiplin pada hakikatnya adalah manifestasi kematangan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis hubungan antara metakognisi dan disiplin belajar dengan prestasi belajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik-observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah mahasiswa semester IV Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta. Yang berjumlah 180 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive cluster random sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier ganda.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang secara statistik signifikan antara metakognisi dengan prestasi belajar. Mahasiswa yang metakognisinya tinggi memiliki prestasi belajar 1,2 poin lebih tinggi daripada mahasiswa yang metakognisinya rendah (b1=1,2; CI=95%; 0,97 hingga 1,48; p<0,001). Tidak terdapat hubungan yang positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar (b2=-0,03; CI=95% -0,29 hingga 0,23; p<0,001).
Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan positif dan secara statistik signifikan antara metakognisi dengan prestasi belajar. Tidak terdapat hubungan positif antara disiplin belajar dengan prestasi belajar.