Abstrak
Peranan ekspedisi muatan kapal laut dalam pelaksanaan ekspor (Studi Kasus pada Purindo Logistics Sukoharjo)
Oleh :
Dodi Agung Wicaksono - F3104078 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui Peranan Ekspedisi Muatan Kapal Laut dalam pelaksanaan ekspor, serta hambatan-hambatan yang dialami Ekspedisi Muatan Kapal Laut dalam pelaksanaan ekspor dan solusi dalam mengatasi hambatan tersebut.
Metode yang dipakai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode Studi kasus, dimana dengan metode ini diharapkan dapat memecahkan masalah lebih mendalam mengenai Peranan Ekspedisi Muatan Kapal Laut dalam pelaksanaan Ekspor.
Magang kerja ini dilakukan di EMKL Purindo Logistics di Sukoharjo, dengan mengambil tema Peranan Ekspedisi Muatan Kapal Laut dalam pelaksanaan ekspor. Hasil dari magang kerja ini dapat disimpulkan bahwa Ekspedisi Muatan Kapal Laut mempunyai peranan dalam pelaksanaan pengiriman barang ekspor, yaitu: Peranannya sebagai perantara, dimana Ekspedisi Muatan Kapal Laut dapat bertindak sebagai pemilik barang ekspor, termasuk dalam pengurusan dokumen ekspor. Sedangkan peranannya menegosiasi L/C di bank, Selama dalam proses pembuatan dokumen dari awal sampai akhir pihak Purindo Logistics selalu berhubungan dengan bank untuk penjelasan tentang L/C yang diterbitkan. Hambatan-hambatan yang dialami Ekspedisi Muatan Kapal Laut Purindo Logistics antara lain: Hambatan dalam menentukan kapal Feeder terdekat dengan Clossing Time, cara mengatasinya adalah dengan memperhatikan Clossing Time agar kapal Feeder dapat ditentukan meskipun dialihkan ke Feeder Vessel terdekat, sehingga barang tersebut dapat sampai tujuan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Hambatan dalam Penentuan jadwal kapal dan harga kapal yang sulit dipastikan, cara mengatasinya adalah dengan mengetahui secara pasti mengenai jadwal keberangkatan kapal, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak bertambah meskipun mengalami perubahan. Truk Kontainer datang terlambat di gudang eksportir, Cara mengatasinya yaitu Purindo Logistics pada bagian Traffic Line mengawal kontainer yang belum tahu lokasi stuffing dengan melakukan kontak terhadap sopir truk kontainer. Maka keterlambatan kontainer tidak akan terjadi.
Saran yang dapat diajukan adalah agar dapat membantu pelaksanaan ekspor dan bertanggung jawab penuh sebagai wakil eksportir khususnya ketelitian dalam pengisian dokumen ekspor, dan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada perlu ditingkatkan.