Abstrak
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Desa Kepuh Terhadap Penggunaan Obat Tradisional
Oleh :
Nissa Susanti - M3510054 - Fak. MIPA
Penggunaan obat herbal cenderung terus meningkat, baik di negara sedang berkembang maupun di negara-negara maju. Kecenderungan masyarakat untuk kembali ke alam dengan memanfaatkan berbagai tanaman obat atau yang dikenal dengan back to nature dikarenakan obat sintesis dirasakan terlalu mahal dan efek samping yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat Desa Kepuh terhadap penggunaan obat tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif observatif dengan metode survey. Teknik sampling yang digunakan adalah Probability sampling yaitu cluster random sampling. Populasinya adalah seluruh masyarakat Desa Kepuh yang berumur lebih dari sama dengan 17 tahun sampai dengan lansia (65 tahun) dengan sampel minimal yaitu sebesar 345 sampel. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91,33% responden mengetahui khasiat obat tradisional, 21,57% responden mengetahui efek samping obat tradisional, 92,29% responden mengetahui bahan baku obat tradisional, 94,29% responden mengetahui bentuk sediaan obat tradisional, 86,57% responden mengetahui aturan penggunaan obat tradisional, 40,29% responden mengetahui waktu penyembuhan obat tradisional. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Kepuh sudah mengetahui tentang khasiat, bahan baku, bentuk sediaan, dan aturan penggunaan. Namun, ada beberapa hal yang kurang diketahui yaitu mengenai efek samping dan waktu penyembuhan obat tradisional.
Kata kunci : obat tradisional, pengetahuan, kuesioner