Perancangan Kemasan Obat Tradisional Menggunakan Metode Quality Function Deployment

Oleh :
Raysha Fatima - I0308065 - Fak. Teknik

Maraknya gerakan kembali ke alam mendorong penggunaan bahan obat tradisional. Saat ini Pemerintah Kabupaten Karanganyar sedang mengembangkan Klaster Biofarmaka yang bergerak dalam bidang pembudidayaan dan pemasaran obat tradisional. Agar mendapat kepercayaan konsumen, kualitas produk Klaster Biofarmaka harus memenuhi standar kualitas termasuk kemasannya. Produk-produk Klaster memiliki kemasan yang hampir sama yaitu hanya dibungkus plastik dan kertas print bertuliskan jenis produk, alamat, berat dan no. produksi. Kemasan ini belum didesain secara menarik dan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan kemasan obat tradisional yang memenuhi kebutuhan customer menggunakan metode Quality Function Deployment. Pemilihan metode QFD didasarkan kepada ) karena dibanding metode lainnya, QFD mampu menerjemahkan kebutuhan customer menjadi spesifikasi produk secara terperinci. Penelitian diawali dengan wawancara customer, penyusunan Voice Of Customer, penyebaran kuesioner, perhitungan GAP, penentuan karakteristik teknis, pembuatan House Of Quality (HOQ), pengembangan konsep rancangan dan visualisasi hasil rancangan. Penelitian ini menghasilkan rancangan kemasan obat tradisional sesuai dengan kebutuhan customer. Rancangan kemasan yang dihasilkan berbentuk jar ukuran 7,5 oz (212,62 gr) dimensi 6 cm (diameter) x 13 cm (tinggi), berbahan polypropylene (PP) dan menggunakan tutup screw cap. Diketahui bahwa aspek fungsional, informasi dan harga perlu dipertimbangkan dalam perancangan namun aspek estetikalah yang paling berpengaruh. Harga kemasan usulan lebih mahal dari sebelumnya, namun berpotensi meningkatkan nilai jual produk sehingga produk dapat bersaing dengan produk lainnya dan keuntungan yang didapat bisa lebih besar.