Abstrak
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Oleh :
Maksuma Pangarsi Utami - F1310060 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Motivasi berkaitan langsung dengan kinerja manajerial. Motivasi kerja yang dirasakan oleh pegawai dapat menurunkan kinerja ataupun meningkatkan kinerja pegawai. Pegawai yang merasa puas dengan pekerjaan yang diperoleh akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja sehingga akan berdampak pada meningkatnya kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Penelitian ini dilakukan pada Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi yang diintervensi komitmen organisasi dan pelimpahan wewenang terhadap kinerja manajerial. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 80 responden dari fakultas ekonomi, fakultas teknik, dan kantor pusat UNS. Teknik sampling yang digunakan adalah metode convinence sampling. Sebagai variabel independen, yaitu motivasi dan variabel intervening adalah komitmen organisasi dan pelimpahan wewenang, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja manajerial. Uji kualitas data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data dilakukan dengan regresi dan analisis jalur.
Hasil analisis menggunakan analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa: (1) variabel motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, (2) variabel komitmen organisasi mampu mengintervensi pengaruh motivasi terhadap kinerja manajerial, (3) sedangkan variabel pelimpahan wewenang tidak berhasil mengintervensi pengaruh motivasi terhadap kinerja manajerial.
Kata kunci: MOTIVASI, KINERJA MANAJERIAL, Komitmen Organisasi, dan Pelimpahan Wewenang.