Abstrak
Hubungan Antara Kecemasan dengan Masa Menopause pada Wanita
Oleh :
Kharisma Setya Harnani - G0010110 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Menopause adalah peralihan dari masa reproduktif ke masa non-reproduktif yang dialami oleh seorang wanita karena penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Pada masa menopause terjadi gejala-gejala yang menyertai seperti gejala fisik, gangguan somatik, gangguan seksual dan gangguan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan masa menopause pada wanita.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Dahlia RW XIX Nusukan, Posyandu RW XIV Nusukan dan Posyandu Pucangsawit. Sampel yang digunakan adalah wanita yang sudah tidak menstruasi selama 1 – 2 tahun, wanita ≥ 40 tahun yang belum masuk masa menopause (kontrol), menopause bukan karena hal patologis, skor L-MMPI dengan jawaban “Tidak” < 10, bersedia menjadi responden dan mengisi serta menyetujui informed consent. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah masa menopause, sedangkan variabel bebasnya adalah kecemasan. Subjek penelitian mengisi (1) Formulir biodata dan informed consent, (2) Kuesioner L-MMPI untuk mengetahui kejujuran responden dalam mengisi kuesioner, (3) Kuesioner TMAS untuk mengetahui skor kecemasan. Diperoleh data sebanyak 60 subjek penelitian dan dianalisis menggunakan uji Chi-Kuadrat dilanjutkan dengan uji Koefisien Kontingensi (C).
Hasil Penelitian : Dari analisis data dengan angka kemaknaan α = 0,05 diperoleh nilai p = 0,01 yang berarti p < 0,05 dengan keeratan hubungan 0,317.
Simpulan Penelitian : Secara statistik, terdapat hubungan yang bermakna dengan korelasi lemah antara kecemasan dengan masa menopause pada wanita.