Analisis Pengendalian Kualitas Produk Rak Buku Pada PT Sirat Adi Warno Klaten

Oleh :
Listina Handayani - F3510046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pengendalian kualitas sangat penting bagi perusahaan dalam mempertahankan mutu produk yang dihasilkan. Kualitas produk yang selalu terjaga akan menekan biaya perbaikan dan pengembalian produk serta memberi kepuasan bagi konsumen. Dengan mengadakan pengawasan kualitas diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk jadi yang tidak cacat, pada akhirnya dapat menghemat biaya bahan baku, waktu, serta dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan masalah yaitu adanya kecacatan pada produk rak buku. Pada PT Sirat Adi Warno, diperlukan analisis pengendalian kualitas untuk mengetahui batas atas dan batas bawah kerusakan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi agar dapat mengurangi produk cacat. Dengan pengendalian kualitas ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan guna memberikan kelancaran proses produksi serta memberikan kepuasan kepada konsumen. Dari masalah yang di atas maka peneliti melakukan analisis menggunakan metode c-chart, diagram pareto, dan fishbone diagram. Dengan analisis tersebut dapat diketahui batas kendali atas dan batas kendali bawah yang merupakan batasan pengawasan dan penyimpangan yang terjadi, selanjutnya diketahui penyebab-penyebab kerusakan rak buku yang diprioritaskan dari urutan tertinggi hingga ke rendah yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang paling penting yang mempengaruhi usaha perbaikan kualitas dan memberikan petunjuk dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk menyelesaikan masalah. Kemudian ditemukan akar permasalahan yang menjadi penyebab-penyebab kerusakan rak buku dengan menggunakan fishbone diagram. Dengan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa batas kendali atas (UCL) yaitu sebesar 24.2 dan batas kendali bawah (LCL) sebesar 2.38. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kerusakan rata – rata sebesar 13.3. Dan setelah dilakukan revisi maka dapat diperoleh hasil Batas Kendali Atas (UCL) sebesar 25.85 dan Batas Kendali Bawah (LCL) adalah sebesar 3.05. Dari hasil analisis diagram pareto dan fishbone diagram maka diperoleh hasil bahwa penyebab kerusakan disebabkan oleh faktor manusia, mesin, material, dan metode. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, C-chart, Diagram Pareto, Fishbone Diagram