Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta

Oleh :
Arinda Endra Pradipta - F3310024 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Sistem penggajian yang digunakan PDAM kota Surakarta mengacu pada Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sesuai dengan keputusan menteri negara otonomi daerah nomor 8 tahun 2000, namun seiring berjalannya waktu terdapat beberapa perubahan prosedur dalam sistem penggajian tersebut. Sistem penggajian perlu mendapatkan perhatian yang khusus karena gaji merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada para karyawan, sehingga dibutuhkan sistem yang baik untuk mengatur dan mengawasi berlangsungnya sistem penggajian agar tidak merugikan berbagai pihak. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi penggajian dan mengetahui kelebihan serta kelemahan sistem akuntansi penggajian pada PDAM Kota Surakarta. Sistem Akuntansi Penggajian pada PDAM Surakarta memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah sudah ada pemisahan fungsi dan tanggung jawab, setiap dokumen diotorisasi oleh pihak yang berwenang, dan jaringan prosedur terkoordinasi dengan cukup baik. Sementara itu kelemahannya adalah pembayaran gaji masih dilakukan secara manual melalui amplop dan pengambilan uang gaji dari bank memiliki resiko yang sangat tinggi seperti dirampok. Penulis menyimpulkan bahwa Sistem Akuntansi Penggajian pada PDAM Kota Surakarta telah berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kelemahan. Penulis merekomendasikan untuk melakukan perubahan cara penyerahan uang gaji yang dulunya menggunakan amplop harus diganti dengan sistem transfer dan sebaiknya PDAM Kota Surakarta melakukan kerjasama dengan bank agar sistem penggajiannya lebih efisien dan efektif. Kata Kunci: Sistem Akuntansi, Sistem Penggajian, PDAM Surakarta.