Abstrak


Penerapan Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Produk “Darwin Dining Armchair” dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) pada CV.Valasindo Sentra Usaha


Oleh :
Marselina Inariyani - F3510050 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

CV. Valasindo Sentra Usaha adalah perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur furniture. CV. Valasindo Sentra Usaha merencanakan persediaan bahan baku menggunakan metode perkiraan untuk menentukan kapan dan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perencanaan bahan baku dengan metode Material Requirement Planning (MRP) pada CV. Valasindo Sentra Usaha. Perusahaan ini merupakan industri manufaktur yang memproduksi berbagai macam furniture yang sangat beragam, hasil produknya dipasarkan di berbagai negara asia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Material Requirement Planning (MRP) dalam perhitungan MRP, input yang digunakan adalah data persediaan, waktu tunggu, jadwal induk produksi dan Bill of Material. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pesanan pada bulan Oktober 2012. Berdasarkan hasil analisis perhitungan disimpulkan bahwa selama ini CV. Valasindo Sentra Usaha belum menerapkan metode Material Requirement Planning (MRP) dalam merencanakan kebutuhan persediaan bahan baku. Untuk memenuhi kebutuhan kursi Darwin Dining Armchair ukuran 580x620x885 mm pada bulan Desember minggu pertama sebanyak 1034 pcs. Maka harus tersedia karton box A1 sebanyak 1034 pcs pada minggu kedelapan, protector A sebanyak 12408 pcs, protector B sebanyak 6204 pcs, kursi jadi sebanyak 1034 pcs, foamsheet sebanyak 2068 pcs, logo TFT 1034 pcs, striping pin 1034 pcs pada minggu ketujuh. rakitan kaki sebanyak 6204 pcs, palang sebanyak 7238 pcs, tanganan sebanyak 4136 pcs, penguat sebanyak 2068 pcs pada minggu ketiga. cross T sebanyak 11790 pcs, knockdown sebanyak 10575 pcs, sepatu glinder sebanyak 21575 pcs, dowel sebanyak 28952 pcs, paku skrup tanganan 43813 pcs, paku skrup penguat sebanyak 18997 pcs pada minggu kedua. Rotan sebanyak 16547,4 kg pada minggu pertama. Perusahaan sebaiknya segera menerapkan MRP