Abstrak


Penggunaan Media Televisi Oleh Masyarakat Miskin (Penggunaan Media Televisi oleh Masyarakat Miskin yang Tinggal di Tepian Rel Kereta Api di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo)


Oleh :
Dyah Ayu Puspitasari - D0208059 - Fak. ISIP

Kehadiran televisi membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia. Berbagai informasi dapat tersalurkan dengan cepat dan serentak tanpa mengenal jarak. Saat ini di Indonesia televisi bukan lagi menjadi barang mewah dan hanya kalangan tertentu yang sanggup memilikinya. Masyarakat sudah mengangap televisi sebagai barang pokok yang harus ada. Selain sebagai media hiburan, televisi juga sebagai media informasi yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media televisi masyarakat miskin meliputi frekuensi, intensitas, jenis acara, motivasi dan persepsi dampak televisi yang akan dilihat perbedaannya berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan penghasilan. Subyek penelitian ini adalah masyarakat miskin yang tinggal di tepian rel kereta api di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang menggunakan metode survai. Responden dipilih dengan menggunakan metode quota sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket (kuesioner). Analisis data yang diperoleh menggunakan analisis tabulasi silang (crosstab) dan Chi- Square. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masyarakat miskin yang tinggal di tepian rel kereta api di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo memiliki frekuensi menonton televisi kadang-kadang dalam sehari namun dilakukan secara intens. Jenis acara televisi yang paling banyak ditonton adalah acara berita/informasi. Motivasi yang mendasari masyarakat untuk menonton televisi adalah motivasi informasi dan hiburan. Sebagian besar masyarakat miskin di lokasi ini memiliki persepsi yang netral terhadap dampak televisi bagi kehidupannya, yang berarti antara dampak positif dan negatif hampir sama. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh fakta bahwa di lokasi ini, pekerjaan dan penghasilan responden tidak mempengaruhi penggunaan media televisi atau hanya usia dan jenis kelamin yang mempengaruhi penggunaan media televisi.