Evaluasi Penentuan Tarif Rawat Inap Kelas Vip Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Dengan Metode Activity Based Costing

Oleh :
Fransiska Dwi Rahayu - F3310053 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan: Untuk mendeskripsikan proses perhitungan biaya dan penetapan tarif, untuk menghitung besaran biaya langsung aktivitas dan biaya tidak langsung aktivitas rawat inap kelas VIP dan untuk mengusulkan tarif rawat inap kamar VIP Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan metode activity based costing dan data dalam bentuk kuantitatif. Hasil dan Pembahasan: Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta selama ini menetapkan tarif dengan metode unit cost berdasarkan peraturan pemerintah, namun semua alokasi biayanya didasarkan pada lamanya hari perawatan. Jika dilihat dari segi pembebanan biaya antara tiap jenis kelas VIP hampir semua menanggung pembebanan biaya yang sama, tetapi rumah sakit menentapkan tarif yang jauh berbeda. Berdasarkan perhitungan tarif dengan metode activity based costing, terdapat selisih tarif sebesar (Rp160,019) untuk kelas V VIP, kelas VIP A selisih sebesar (Rp226,365) dan selisih sebesar (Rp266,134) untuk kelas VIP B. Kesimpulan dan Saran: Metode activity based costing membebankan biaya tidak langsung pada beberapa cost driver sedangkan rumah sakit hanya membebankan pada satu cost driver sehingga unit cost yang dihitung dengan metode activity based costing lebih besar dibanding dengan unit cost rumah sakit. Selisih tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya rumah sakit mengalami kerugian karena pembebanan biaya kepada pasien terlalu kecil dari yang seharusnya. Hal ini membuat kerugian rumah sakit menjadi besar. Metode activity based costing dapat memberikan informasi mengenai perhitungan biaya yang lebih akurat, sehingga dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang akurat dalam penganggaran dan perencanaan biaya.