Evaluasi Sistem Akuntansi Piutang Rekening Air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta

Oleh :
Seruni Puspa Utami - F3310117 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Dewasa ini semua aspek kehidupan manusia sangat bergantung dengan air. Oleh karena itu, PDAM Kota Surakarta berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan tersebut. PDAM Kota Surakarta menyalurkan air bersih kepada pelanggan dan mengenakan biaya untuk setiap pemakaian air per m3. Penjualan air bersih kepada para pelanggan dilakukan secara kredit, akibat penjualan air secara kredit tersebut timbul suatu tagihan piutang usaha yang berupa piutang rekening air. Piutang rekening air merupakan salah satu jenis piutang usaha pada PDAM Kota Surakarta yang jumlahnya cukup besar. Oleh karena itu, sistem penagihan piutang rekening air tersebut menjadi sangat penting bagi PDAM Kota Surakarta terkait dengan kelancaran dalam penerimaan piutangnya. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi piutang rekening air pada PDAM Kota Surakarta dan mengetahui kelemahan serta kelebihan sistem akuntansi piutang rekening air. Sistem Akuntansi Piutang Rekening Air pada PDAM Kota Surakarta memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah pemisahan fungsi yang cukup baik, sistem otorisasi yang baik, sistem pengarsipan dokumen yang baik dan jaringan prosedur yang cukup baik. Sementara itu, kelemahannya adalah meter air pelanggan yang tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan pembacaan meter air menjadi kurang optimal dan masih ditemukannya rangkap bagian dalam pengelolaan Daftar Saldo Piutang Langganan (DSPL). Penulis menyimpulkan bahwa Sistem Akuntansi Piutang Rekening Air pada PDAM Kota Sutrakarta telah berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kelemahan. Penulis merekomendasikan untuk melakukan perbaikan dan pengecekan meter air secara berkala dan diadakan pemisahan fungsi pada pengelolaan Daftar Saldo Piutang Langganan (DSPL).