Abstrak


Sertifikasi Benih Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Di Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih. Sukoharjo, Jawa Tengah


Oleh :
Bimo Feby Budi Hartanto - H3310004 - Fak. Pertanian

Di era maju ini permasalahan perbenihan di Indonesia semakin kompleks, hal ini disebabkan oleh persaingan antara pedagang benih sehingga merujuk kepada hal-hal yang tidak terpuji. Kemudian pemerintah di bawah kementerian pertanian membuat kebijakan untuk perbaikan perbenihan Indonesia dalam lingkup peredaran benih di masyarakat. Kemudian dibentuklah balai pengawas benih dan yang akan melakukan sertifikasi pada benih. Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih (BSPB) adalah lembaga pemerintahan yang mengurusi masalah perbenihan nasional dan bertindak sebagai pengawas dalam setiap provinsi, yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kebijakan teknis operasional pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura. Praktek magang ini bertujuan untuk mengetahui proses sertifikasi benih padi (Oryza sativa L.) yang dilakukan oleh badan milik pemerintah dalam hal ini BPSB Jawa Tengah, yang dimulai dari persiapan lahan atau pengujian lapang, hingga pengujian laboratorium dimana benih padi (Oryza sativa L.) distandardisasi sesuai standar benih unggul. Fungsi yang tak kalah penting dari BPSB setelah melaksanakan sertifikasi adalah fungsi pengawasan benih-benih padi yang beredar di produsen, pedagang, dan konsumen, ini bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan kedua belah pihak yaitu pemerintah dan konsumen. Selain itu BPSB juga melakukan pembibingan terhadap kelompok tani untuk menyadarkan betapa pentingnya benih bersertifikasi dan sertifikasi benih yang nantinya dalam jangka panjang dapat menjaga stok benih di setiap daerah pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Kata Kunci: Padi (Oryza sativa L.), Sertifikasi