Abstrak


Analisis Manfaat Konversi Minyak Tanah ke LPG Bagi Rumah Tangga Miskin Tahun 2012 (Studi Kasus Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta)


Oleh :
Fajar Trisnanto - F0106035 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat konsumsi bahan bakar, tingkat pengeluaran rumah tangga, tingkat ketersediaan bahan bakar, tingkat keamanan bahan bakar, lama memasak dan tingkat kepraktisan dalam penggunaan bahan bakar antara rumah tangga miskin yang terkena program konversi minyak tanah ke LPG dengan rumah tangga miskin yang tidak terkena program konversi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada responden. Data yang dimaksud adalah konsumsi bahan bakar, tingkat pengeluaran bahan bakar, tingkat ketersediaan bahan bakar, tingkat keamanan bahan bakar, lama memasak dan tingkat kepraktisan dalam penggunaan bahan bakar sebagai variabel independen dan sebagai variabel dependennya adalah program konversi minyak tanah ke LPG. Alat analisis data menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi bahan bakar, pengeluaran rumah tangga, tingkat ketersediaan bahan bakar, tingkat resiko/keamanan, lama memasak dan tingkat kepraktisan dalam penggunaan bahan bakar antara rumah tangga miskin yang terkena program konversi minyak tanah ke LPG dengan rumah tangga miskin yang tidak terkena program konversi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan saran pokok yaitu rumah tangga miskin yang belum melakukan konversi dari minyak tanah ke LPG untuk melakukan konversi karena lebih praktis dan lebih hemat dalam memasak. Untuk masalah keamanan, rumah tangga dapat membeli regulator dan selang kepada pihak Pertamina agar LPG yang digunakan dijamin aman serta menggantinya jika sudah rusak. Memeriksa tabung, selang regulator, dan kompor sebelum memasak adalah cara yang tepat untuk mengawasi kompor gas LPG. Dengan demikian, maka konversi LPG lebih mampu mengimbangi kebutuhan bahan bakar rumah tangga miskin.