Abstrak


Eksplorasi Teknik Tenun Atbm Dengan Memanfaatkan Limbah Bambu Apus Sebagai Dasar Pengembangan Tenun Kreatif


Oleh :
Ika Utami Putri - C0908020 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Limbah Bambu Merupakan Sampah Bagi Sebagian Orang Ataupun Bagi Para Pengrajin Bambu. Namun Sebenarnya Limbah Bambu Dapat Di Olah Dan Dijadikan Sebagai Bahan Produk Kerajinan. Limbah Bambu Diolah Dengan Berbagai Macam Teknik Dan Aplikasi Ke Beberapa Produk Maka Limbah Bambu Akan Mempunyai Nilai Ekonomi, Nilai Estetis Yang baik serta mempunyai nilai daya jual yang tinggi. Disinilah pemanfaatan limbah bambu dapat diproduk di jadikan sebagai tekstil tenun yang berguna dan bermanfaat. Potensi lain dari limbah bambu adalah dari segi estetis. Limbah bambu mempunyai keunikan bahan yang dapat dikembangkan menjadi kerajinan yang menarik, yakni memiliki warna natural, bahan dasar yang lentur dan padat hingga mudah dimodifikasikan dalam bentuk tenun dan tahan lama. Tujuan perancangan adalah: (1) mengetahui eksplorasi desain struktur yang dihasilkan dari beberapa teknik penenunan yang berbahan dasar limbah bambu; (2)mengetahui efek visual yang muncul dari beberapa teknik penenunan; (3) menganalisa uji laboratorium kain ternun tersebut sejauh mana dapat diaplikasikan kearah tekstil interior; Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang mencakup pencapaian data yang diperoleh melalui (1) observasi pengrajin (2) wawancara (3) study pustaka (4) eksperimen (5) analisa uji laboratorium. Eksperimen yang dilakukan meliputi eksperimen (1) persiapan bahan menjadi serat tekstil (2) desain motif (3) teknik penenunan (4) uji coba daya tahan dan kuat lentur sebelum diaplikasikan kearah produk pelengkap interior. Dari analisis uji laboratorium ini dapat disimpulkan beberapa hal (1)limbah bambu dengan uji tarik yang kuat dapat dijadikan tekstil interior seperti tirai,penyekat ruangan,tempat koran dan lain-lain (2) limbah bambu dengan uji tarik yang kurang kuat dapat dijadikan tekstil interior seperti kap lampu,taplak,tempat tisu dan lain-lain (3)limbah bambu dengan uji warna pewarnaan direk,naftol dan indranren lebih bagus ketahananya terhadap sinar matahari dari pada zat warna lain.