Abstrak


Tahapan pengurusan dokumen ekspor pada perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (Studi kasus pada PT. Purindo Logistics Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Alfian Nurrohman - F3104063 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam dan pemahaman mengenai tahapan pengurusan dokumen ekspor pada PT. Purindo Logistics sebagai Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) yang ditunjuk oleh para eksportir untuk membantu pelaksanaan ekspor.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak PT. Purindo Logistics dalam hal ini dan karyawan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya.Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tahapan pengurusan dokumen ekspor yang dilakukan secara berurutan adalah menerima Shipping Instructiondari eksportir, Menindak lanjuti Shipping Instruction, Mengurus Delivery Order, Pengambilan Container, Stuffing, Menerima Stuffing Report berupa dokumen Invoice dan Packing List dari shipper, Mengurus PE dan PEB ke Bea dan Cukai, Mengurus dokumen B/L ke Perusahaan Pelayaran, mengurus Certificate of Fumigation ke Perusahaan Fumigasi, dan mengurus COO di Depperindag Surakarta. Dokumen yang diperlukan antara lain Shipping Instruction (SI), Delivery Order (D/O), Invoice, Packing List, Persetujuan Ekspor (PE), Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Bill of Lading (B/L), Certificate of Fumigation, dan Certificate of Origin (COO). Pihak-pihak yang terkait antara lain Perusahaan Pelayaran, Perusahaan Pengangkutan, Terminal Peti Kemas, Depperindag, Bea dan Cukai, dan Bank. Peran dan tanggung jawab PT. Purindo Logistics adalah sebagai wakil dari eksportir dan bertanggung jawab penuh terhadap pengiriman barang termasuk dalam pengurusan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan ekspor. Kendala yang dihadapi adalah terkadang adanya keterlambatan kapal dari jadwal yang telah ditentukan dan untuk mengantisipasi serta memahami masalah tersebut sudah dilakukan upayanya.Saran yang dapat diajukan adalah : 1. Dalam menjalankan prosedur pengiriman ekspor barang diharapkan PT. Purindo Logistics dapat meningkatkan kerjasama dengan semua pihak (baik pihak pengangkut, non pengangkut, dan pihak lain-lain) untuk mencapai keefisienan, keefektifan, kelancaran, dan keamanan dalam kegiatan pengiriman komoditi ekspor. 2. Di masa depan diharapkan PT. Purindo Logistics lebih mampu bersaing secara professional dan kompeten khususnya skill (ketrampilan) dan manajemen dengan menggunakan keunggulan pada sektor-sektor jasanya.