Abstrak


Analisis pengendalian kualitas produk akhir pakaian jadi dengan metode c-chart pada divisi garment pt. Dan liris sukoharjo


Oleh :
Ana Widya Astarina - F3510010 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kualitas merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan baik yang menghasilkan produk maupun jasa, karena kualitas merupakan aspek utama yang diperhatikan oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga perusahaan harus menerapkan pengendalian kualitas dengan baik untuk menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kerusakan produk pakaian dalam batas kendali kualitas, jenis kerusakan pada pakaian, penyebab kerusakan pada pakaian. Penelitian dilaksanakan di PT. DAN LIRIS SUKOHARJO yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga dapat mengetahui aktivitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan sudah optimal atau belum. Penelitian ini menggunakan metode c-chart, diagram pareto dan diagram sebab akibat. Berdasarkan perhitungan dari data jumlah produksi pakaian pada tahun 2012 sebanyak 185.604 unit dan data jumlah produk yang cacat sebanyak 3.839 unit dengan menggunakan analisis c-chart dengan rumus tingkat kerusakan, pada produk pakaian memiliki rata-rata kerusakan 319.9167, serta memiliki batas kendali atas (UCL) sebesar 373,5753 dan batas kendali bawah (LCL) sebesar 266,2580. Dengan demikian dapat dilihat dari data kerusakan pakaian terlihat bahwa jumlah kerusakan ada yang mengalami out of control. Berdasarkan analisis diagram pareto menunjukan bahwa jenis kerusakan tertinggi didominasi pada sisa benang jahit yang belum dipotong dengan presentase cacat sebesar 23.97%. Berdasarkan analisis diagram sebab akibat, penyebab kerusakan pakaian berasal dari faktor manusia, mesin, bahan baku dan metode. Analisis dari penyebab kerusakan digambarkan dalam diagram sebab akibat. Dengan demikian saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan kerusakan tersebut yaitu perusahaan meningkatkan pengawasan terhadap karyawan supaya kinerjanya lebih optimal. KATA KUNCI : Pengendalian kualitas, Batas Kendali Atas (UCL), Batas Kendali Bawah (LCL), Diagram Pareto, Diagram sebab akibat.