Abstrak


Analisis optimalisasi pemeliharaan mesin tandem roller untuk mencapai efisiensi biaya pemeliharaan pada jasa penyewaan alat berat Perum Jasa Tirta 1 Bengawan Solo


Oleh :
Angga Praditya - F0203028 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya pemeliharaan preventif dan korektif bagi perusahaan. Berdasarkan hal ini, peneliti mencoba untuk mengemukakan suatu analisis optimalisasi pemeliharaan untuk penentuan efisiensi biaya pemeliharaan, karena pemeliharaan merupakan salah satu fungsi penting untuk menjaga stabilitas kontinuitas proses produksi dan jasa agar produksi atau jasa dapat berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan . Selain itu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat biaya pemeliharaan preventif dan biaya pemeliharaan korektif mesin yang selanjutnya menentukan alternatif kegiatan pemeliharaan yang paling efisien Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada Perum Jasa Tirta I Bengawan Soloyang salah satu core bisnisnya adalah penyewaan alat alat berat. dengan memfokuskan penelitian pada mesin alat berat tandem roller sejumlah 3 mesin. Pemilihan mesin ini mempertimbangkan dari segi biaya perawatan, spare part, dan mesin alat berat tandem roller ini tergolong ke dalam critical unit dalam hal tingginya kapasitas pemakaian oleh client perusahaan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan sistem pemeliharaan korektif dapat optimal bagi efisiensi biaya pemeliharaan perusahaan apabila ada penentuan probabilitas kerusakan mesin secara optimal dengan besar rata-rata probabilitas kerusakan mesin untuk setiap tahun adalah 6,032406067. Sedangkan sistem pemeliharaan preventif dapat optimal bagi efisiensi biaya pemeliharaan perusahaan apabila diadakan penentuan periode pemeliharaan preventif mesin secara optimal yang dilaksanakan dengan waktu rata-rata untuk setiap spare part mesin adalah selama 2 bulan sekali. Kemudian dari analisis diperoleh biaya pemeliharaan preventif rata-rata per bulan adalah sebesar Rp.144.678,8. Biaya tersebut lebih kecil dari biaya pemeliharaan korektif yaitu Rp. 262.099,36. Dari penelitian tersebut dapat disarankan pada perusahaan agar mempertimbangkan untuk menerapkan sistem pemeliharaan preventif karena dari hasil analisis terbukti sistem pemeliharaan ini akan meminimalkan biaya operasi pemeliharaan perusahaan, serta disarankan perusahaan juga melakukan peremajaan mesin alat berat tandem rollernya karena usianya sudah tua dan memerlukan biaya pemeliharaan preventif yang relatif besar untuk meminimalisir timbulnya biaya pemeliharaan korektif, selain itu disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan dan memperjelas pencatatan data yang berhubungan dengan perincian kerusakan spare part, harga, maupun biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pemeliharaan mesin pada bagian keuangan. Hal tersebut akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan tindakan perawatan dan perbaikan yang akan diambil diwaktu yang akan datang Kata kunci: Pemeliharaan, Pemeliharaan preventif, Pemeliharaan korektif.