Abstrak


Proses pembuatan jamu sediaan kapsul dari ekstraksi sambiloto (andrographis paniculata (burm.f.) ness) di cv. herbaltama persada Yogyakarta


Oleh :
Rizky Rahmanda Putri - H3510011 - Fak. Pertanian

Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) merupakan salah satu tumbuhan yang tersebar luas dan dikenal oleh masyarakat Indonesia terlihat dengan adanya tanaman di seluruh pelosok tanah air dengan nama daerah yang berbeda-beda. Daun sambiloto mengandung saponin, flavonoida, dan tanin dan kandungan lain yaitu andrografolida kurang dari 1%, kalmegin (zat amorf), dan hablur kuning yang memiliki rasa pahit. Salah satu fungsi sambiloto untuk mengobati penyakit diabetes atau kencing manis. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui cara ekstraksi dan proses produksi jamu kapsul dari ekstraksi sambiloto di CV. Herbaltama Persada. Metode dasar yang digunakan dalam praktek magang ini adalah Observasi, Wawancara, Pelaksanaan Kegiatan Magang, Studi Pustaka dan Dokumentasi Data-Data, sedangkan pengambilan lokasi praktek magang disesuaikan dengan kajian yakni Proses Pembuatan Jamu Sediaan Kapsul Dari Ekstraksi Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta. Proses ekstraksi sambiloto di CV. Herbaltama Persada Yogyakarta meliputi pemilihan bahan baku, sortasi kering, ekstraksi, penambahan serbuk sambiloto, pengovenan, penggilingan dan pengayakan. Istilah sediaan kapsul berasal dari bahasa latin “capsula” yang artinya kotak kecil. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, bisa juga dari pati atau bahan lain yang sesuai. Disebut dengan kapsul adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar. Nama resmi dari kapsul adalah capsulae operculate. Kata kunci : Sambiloto, Ekstraksi, Sediaan Kapsul