Novel lalita karya ayu utami: kajian psikologi sastra dan nilai pendidikan

Oleh :
Intan Saraswati - K1209035 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) unsur intrinsik dalam novel Lalita; (2) struktur kejiwaan tokoh Lalita dalam novel Lalita; (3) nilai pendidikan dalam novel Lalita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis isi atau content analysis. Data penelitian berupa dokumentasi berbentuk novel, yakni novel Lalita karya Ayu Utami, 2012, Jakarta. Validitas data berupa triangulasi teori. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Analisis data, yakni analisis data jalinan atau mengalir yang meliputi tiga komponen di antaranya reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterkaitan antarunsur dalam novel Lalita dapat membangun sebuah jalinan cerita yang penuh dengan konflik dan memiliki penguatan pada tema. Melalui perwatakan tokoh-tokoh novel Lalita dapat diambil amanat perilaku masing-masing tokohnya. Selain itu, amanat atau pesan pengarang yang tersampaikan melalui nilai pendidikan terdiri atas (a) nilai pendidikan agama, yaitu ketaatan manusia dalam beragama dan menentukan kebahagiaan akhiratnya, (b) nilai pendidikan moral berupa sikap yang baik, (c) nilai pendidikan sosial berupa pentingnya berinteraksi dengan manusia lainnya tanpa perbedaan, (d) nilai budaya berupa pelestarian hasil kebudayaan bangsa. Di samping itu, secara psikologi kejiwaan tokoh Lalita memiliki kekuatan superego yang tinggi sehingga Lalita mampu menemukan ketenangan hidupnya meskipun pada awal cerita dimunculkan tentang kehidupan Lalita yang penuh dengan Id dan Ego. Dapat disimpulkan bahwa keterkaitan unsur-unsur intrinsik dalam novel Lalita menjadikan novel Lalita memiliki kekuatan psikologi dan berbalut sebuah pesan yang tersampaikan melalui nilai pendidikan. Kata kunci : novel Lalita, psikologi sastra, dan nilai pendidikan