Abstrak


Kajian Pengaruh Lebar Cincin Baja sebagai External Confinement terhadap Kuat Tekan Beton


Oleh :
Endow Firza Ediwindra - I0108090 - Fak. Teknik

Beton merupakan bahan konstruksi yang memiliki kemampuan untuk menahan beban aksial yang besar. Walaupun mampu menahan beban tekan yang cukup tinggi namun beton tidak mampu secara proporsional meningkatkan kekuatan tarik dan daktilitasnya. Sampai saat ini, cara yang paling efektif untuk meningkatkan daktilitas beton adalah dengan memberikan pengekangan (confinement). (Tjitradi dkk, 2003). Penelitian terdahulu (Roeder, 2010) bahwa pemberian kekangan (confinement) pada Concrete Filled Steel Tubes (CFST) terbukti meningkatkan kekuatan dan daktilitasnya. Pada penelitian tersebut, tabung baja selain berfungsi untuk confinement juga sebagai external reinforcement yang menyelubungi seluruh permukaan beton. Sedangkan penelitian ini menggunakan tabung baja yang dipotong menyerupai cincin dengan lebar (a) untuk menyelimuti beton dan variasi jarak antar cincin (b). Metode penelitian ini bersifat eksperimen di laboratorium dengan benda uji beton berupa silinder diameter 155 mm dan tinggi 300 mm dengan masing–masing variasi rasio a/b yaitu (0/300 = 0); (28/40 = 0,7); (45/40 = 1,125); (73,33/40 = 1,825). Pengujian beton dilaksanakan pada umur 28 hari dan selanjutnya dilakukan analisis kuat tekan beton terhadap variasi rasio dari a/b. Hasil pengujian dan analisis data menunjukkan bahwa pemakaian external confinement cincin baja terhadap kuat tekan beton akan meningkat seiring semakin lebarnya cincin pengekang pada beton. Kuat tekan beton maksimal sebesar 55,235 MPa terdapat pada rasio a/b = 1,825.