Abstrak


Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Proses Pembuatan Intip Manis Di Ukm “Mesen” Jebres


Oleh :
Dara Chandra Pustika - H3110013 - Fak. Pertanian

Intip adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Praktek Quality Control pada USAHA KECIL MENENGAH (UKM) Mesen yang memproduksi intip manis dilakukan dengan tujuan menganalisis mutu produk intip manis dan merancang konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada proses pengolahannya, mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan pencatatan. Pengendalian mutu pada pembuatan intip manis meliputi pengendalian mutu pada bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Hasil evaluasi mutu menunjukkan bahwa intip manis sudah sesuai dengan persyaratan mutu, tetapi untuk minyak goreng yang digunakan perlu dilakukan perbaikan mutu. Pengendalian mutu proses produksi dari awal sampai akhir harus diperhatikan semua proses agar intip manis mempunyai mutu yang tinggi. Dari hasil analisis kimia intip manis diperoleh kadar air 5,73%, kadar asam lemak bebas 2,688%, kadar abu1,86%, kadar lemak 26,392%, dan kadar lemak 26,392%. Perancangan konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada proses produksi intip manis ini dilakukan dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan (Decision Tree). Identifikasi menunjukkan adanya bahaya yang merupakan Critical Control Point (CCP) terdapat pada produksi intip manis adalah proses penerimaan bahan pembantu minyak goreng;pencucian; dan penggorengan.