Abstrak


Analisis Disparitas Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006-2010


Oleh :
Sri Agung Sadewo - F0108117 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mempelajari, mengkaji, dan menganalisis disparitas pendapatan antar daerah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2006-2010. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Jenis data yang digunakan ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series), yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Tengah 2006-2010. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Tipologi Klassen, analisis Indeks Williamson, dan analisis Indeks Entropi Theil. Hasil dari analisis Tipologi Klassen menunjukkan daerah di Provinsi Jawa Tengah yang ada pada kuadran I atau daerah cepat maju dan cepat tumbuh hanya ada 2 daerah yaitu Kota Surakarta dan Kota Semarang. Analisis Indeks Williamson pada Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2006-2010 daerah dengan ketimpangan yang paling tinggi di Jawa Tengah adalah Kota Semarang dengan Indeks Williamson sebesar 0,314, kemudian disusul oleh Kabupaten Kudus dengan Indeks Williamson sebesar 0,304 , Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Tegal dengan Indeks Williamson sebesar 0,114 ,sedangkan untuk daerah dengan tinggah ketimpangan paling rendah atau pertumbuhannya merata adalah Kota Salatiga dengan Indeks Williamson sebesar 0,004. Tingkat disparitas menggunakan Indeks Entropi Theil untuk Provinsi Jawa Tengah tertinggi selama lima tahun dari tahun 2006-2010 yaitu Kabupaten Kudus sebesar 6,2140, selanjutnya disusul oleh Kota Semarang sebesar 4,2448, Kota Magelang sebesar 4,1985, Kota Surakarta 3,5343 dan untuk yang terendah yaitu Kabupaten Grobogan sebesar 0,4322. Ketimpangan pendapatan antar daerah di Provinsi Jawa Tengah dapat diminimalisir atau dikurangi dengan berbagai cara antara lain mengadakan peningkatan, perluasan, pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi dengan mempertimbangkan serta memperlihatkan daerah-daerah yang relatif tertinggal dengan sarana menyerasikan pertumbuhan antar daerah. Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dengan membuat kebijakan baru sehingga berperan ikut aktif dalam peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan pendapatan. Kata Kunci : TIPOLOGI KLASSEN, Indeks Williamson, Indeks Entropi Theil.