Abstrak


Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Lahan Dan Pendapatan Usahatani Padi Berdasarkan Kelembagaan Lahan di Dukuh Sribit Lor Desa Sribit Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten


Oleh :
Rina Wahyuningsih - H1310004 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani padi, mengetahui pengaruh kelembagaan lahan dan faktor lainnya terhadap produktivitas lahan, dan mengetahui pengaruh kelembagaan lahan dan faktor lainnya terhadap pendapatan usahatani padi di Dukuh Sribit Lor. Metode dasar yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dan pelaksanaannya dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu Dukuh Sribit Lor. Pengambilan responden dengan metode sensus. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan variabel dummy kelembagaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan usahatani padi untuk pemilik penggarap lebih tinggi sebesar Rp 11.404.17,00/Ha/MT, penyewa sebesar Rp 6.399.886,00/Ha/MT, sedangkan petani penyakap memperoleh pendapatan sebesar Rp 3.934.840,00/Ha/MT. Persamaan yang menunjukkan pengaruh kelembagaan lahan dan faktor lainnya terhadap produktivitas lahan yaitu : Ln Y = 4,761 + 0,062lnX1 + 0,556lnX2– 0,005lnX3 + 0,071lnX4 – 0,006lnX5– 0,007lnX6 + 0,085lnX7 + 0,044D1 – 0,079D2. Faktor yang berpengaruh nyata positif terhadap produktivitas lahan yaitu luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk SP-36 dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas lahan yaitu jumlah pupuk urea, jumlah pupuk phonska, dan jumlah pestisida. Menurut kelembagaan lahan, produktivitas lahan petani pemilik penggarap lebih tinggi dibandingkan dengan penyewa dan penyakap sedangkan penyewa lebih tinggi dari pada penyakap. Persamaan yang menunjukkan pengaruh kelembagaan lahan dan faktor lainnya terhadap pendapatan usahatani padi Ln U = -76,581 + 0,422lnX1 + 0,226lnX2 – 0,602lnX3+ 2,816lnX4 + 6,673 lnX5 – 0,065lnX6 + 1,813lnX7 + 0,148D1 – 0,006D2. Faktor yang berpengaruh nyata positif terhadap pendapatan usahatani padi yaitu luas lahan, harga pupuk SP-36 dan upah tenaga kerja. Harga pupuk urea berpengaruh nyata tetapi negatif. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi yaitu harga benih, harga pupuk phonska, harga pestisida. Menurut status kelembagaan lahan, pendapatan petani pemilik penggarap lebih tinggi dibandingkan dengan penyewa dan penyakap sedangkan pendapatan penyewa lebih tinggi dari pada penyakap.