Abstrak


Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)


Oleh :
Lusiana Erna Andrijanto - F0209076 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh Manajemen Modal Kerja terhadap Profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia untuk periode 2009-2011. Manajemen Modal Kerja diukur dengan variabel Periode Pengumpulan Piutang (Model 1), Periode Perputaran Persediaan (Model 2), Periode Penangguhan Hutang (Model 3), dan Siklus Konversi Kas (Model 4). Profitabilitas diukur dengan variabel Pendapatan Operasional Bruto. Penelitian ini menggunakan ukuran perusahaan, hutang, dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto sebagai variabel kontrolnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang diamati dan diperoleh dari buku Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2012. Teknik penggambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 119 perusahaan manufaktur. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan uji statistik F untuk pengujian koefisien regresi secara simultan dan uji statistik t untuk pengujian koefisien regresi secara parsial. Penelitian menunjukkan hasil uji F sebesar 13.540 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 1, sebesar 10.908 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 2, sebesar 9.741 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 3, dan sebesar 13.540 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 4. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 13.3% pada pengujian Model 1, sebesar 10.1% pada pengujian Periode Model 2, sebesar 9% pada pengujian Model 3, dan sebesar 12.5% pada pengujian Model 4. Penelitian menunjukkan hasil uji-t sebesar -5.17 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 1, sebesar -3.68 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 2, sebesar -2.06 dengan probabilitas 0.040 pada pengujian Model 3, dan sebesar -4.82 dengan probabilitas 0.000 pada pengujian Model 4. Keempat variabel independen masing-masing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bruto.