Abstrak


Studi Komparasi Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Dengan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN Se-Dabin 1 Juwiring Klaten Tahun 2012/2013


Oleh :
Dwi Anggraeni - K7109061 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Teams Games Tournament terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa, (3) untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh yang lebih baik antara model kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimental semu (Quasi-Experimental Research) menggunakan rancangan “Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester 2 SDN se-dabin 1 Juwiring tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 SD. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Taji sebagai kelompok kontrol, siswa kelas V SDN 2 Bolopleret sebagai kelompok eksperimen, dan siswa kelsa V SDN 2 Taji sebagai kelompok tryout. Teknik pengambilan sampel dengan “Clutser Random Sampling”. Teknik pengumpulan data hasil belajar siswa yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, tes, dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis pengujian hipotesis menunjukkan nilai kelompok eksperimen thitung ≥ ttabel yaitu 6,657 ≥ 2,048 sehingga Ho ditolak. Pengaruh pembelajaran model Teams Games Tournament dalam proses pembelajaran adalah motivasi belajar siswa bertambah sehingga hasil belajar meningkat. Nilai kelompok kontrol thitung ≥ ttabel yaitu 8,098 ≥ 2,074 dan Ho ditolak. Pengaruh model Problem Based Learning adalah pembelajaran menjadi lebih menarik, merangsang, menyenangkan, sehingga hasil belajar yang diperoleh menjadi lebih meningkat. Uji-t antara kelompok kontrol dengan rata-rata 78,333 dan kelompok eksperimen dengan rata-rata 70,000 menunjukkan thitung ≥ ttabel yaitu 2,7904 ≥ 2,007 sehingga Ho ditolak. Hal ini dikarenakan pengaruh PBL ≥ model kooperatif tipe TGT dalam proses pembelajaran yaitu siswa lebih tertantang untuk dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sehingga pembelajarannya menjadi lebih menarik. Simpulan penelitian ini adalah ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari hasil belajar kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol antara pretest dan posttest. Dan hasil belajar kelompok kontrol lebih baik dibandingkan dengan kelompok eksperimen. Kata kunci: hasil belajar, model kooperatif tipe Teams Games Tournament, model Problem Based Learning.