Abstrak


Hubungan Lanjut Usia Dengan Kejadian Disfungsi Ereksi Di Poliklinik Geriatri RSUD Dr.Moewardi Surakarta


Oleh :
Tatas Bayu Mursito - G0010188 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Proses menua adalah suatu proses alami menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya. Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang cukup untuk mencapai kepuasan seksual. Seiring dengan bertambahnya usia maka fungsi seksual dari manusia akan semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan lanjut usia dengan kejadian disfungsi ereksi. Metode: Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional.Lokasi penelitian di Poliklinik Geriatri RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Sampel adalah lansia pria yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan metode wawancara. Data dianalisis dengan uji korelasi Lambda. Hasil: Sampel terbanyak penderita disfungsi ereksi adalah lansia kategori lanjut usia (60-74 tahun) yaitu sebanyak 22 orang (73.33%). Hasil uji korelasi Lambda didapatkan hasil korelasi 0.000 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara lanjut usia dan kejadian disfungsi ereksi. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara lanjut usia dan kejadian disfungsi ereksi. __________________________________________________________________ Kata kunci: Lanjut usia , disfungsi ereksi