Kerajinan Batik Pewarna Alam di Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten (Studi Kasus Rumah Industri Batik Sri Endah )

Oleh :
Suryani - K3208050 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang berdirinya rumah industribatik Sri Endah di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupeten Klaten. (2) Proses pembuatan zat pewarna alam di rumah industri batik Sri Endah di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (3) Proses produksi batik menggunakan zat pewarna alam di rumah industri batik Sri Endah di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (4) Keunggulan zat pewarna alam di rumah industri batik Sri Endah di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi (1) Informan, (2) Tempat dan peristiwa, dan (3) Dokumen. Informan yang dipilih antara lain tokoh masyarakat, pemilik home industri, dan pekerja. Sumber data dokumentasi berupa kerajinan batik tulis menggunakan pewarna alam, alat, bahan produksi, dan monografi. Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi data review informant. Teknik analisis data yang digunakan model analisis mengalir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Rumah industri batik Sri Endah berdiri pada tahun 1993, mulai jaya setelah mendapatkan pelatihan batik menggunakan zat pewarna alam yang diselenggarakan oleh badan kerjasama Internasional Jepang atau JICA (Japan Internasional Cooperation Agency) pasca gempa pada 27 mei 2006 yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta. (2) Proses pembuatan zat pewarna alam diperolah dari hasil perebusan (ekstrak) berbagai bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, biji ataupun bunga. (3) Proses produksi dirumah industri batik Sri Endah dilakukan secara bertahap, meliputi: persiapan, membatik, pewarnaan menggunakan zat pewarna alam, dan tahap nglorod. (4) Keunggulan zat pewarna alam meliputi: hasil warna yang bervariasi, harga jual lebih tinggi, warna alam lebih aman buat kesehatan daripada pewarna sintetis yang dicurigai menimbulkan kanker kulit, warna alam tidak menimbulkan limbah yang merusak lingkungan.