Abstrak


Rekayasa Formula Pupuk Super Organik dan Pengaruhnya Terhadap Ketersediaan P dan K pada Tanah Alfisols Dengan Indikator Tanaman Bayam (Amaranthus sp.)


Oleh :
Wisnu Adhi Atmaja - H0207075 - Fak. Pertanian

Permintaan pasar terhadap komoditas sayuran terutama bayam semakin naik sehingga diperlukan teknik budidaya yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Langkanya pupuk anorganik dan semakin tingginya harga pupuk sangat memberatkan bagi petani. Dengan dicanangkan pertanian organik, maka usaha yang dilakukan dalam budidaya tanaman dengan menambahkan bahan organik berupa pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli – Desember 2010 di Lahan Jumantono, Karanganyar dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Tunggal, yaitu yaitu A (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + perekat tetes tebu), B (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + perekat tepung kanji), C (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg BFA + perekat tetes tebu), D (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg BFA + perekat tepung kanji), E (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg BFA + 1,5 kg dolomit + perekat tetes tebu), F (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg BFA + 1,5 kg dolomit + perekat tepung kanji), G (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg dolomit + perekat tetes tebu), H (10 kg pupuk kandang + 3 kg serbuk gergaji + 1,5 kg dolomit + perekat tepung kanji), I (10 kg pupuk kandang + 1,5 kg BFA + perekat tetes tebu), J (10 kg pupuk kandang + 1,5 kg BFA + perekat tepung kanji), dan kontrol (10 kg pupuk kandang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula I (10 kg pupuk kandang + 1,5 kg BFA + perekat tetes tebu) mampu meningkatkan P tersedia tanah 3,65 ppm P2O5, K tersedia tanah 0,12 me% K2O, hasil produksi tanaman meningkat 1,97 kg/1,5m2 atau 13,13 ton/ha jika dibandingkan dengan pemberian pupuk kandang dan serbuk gergaji saja. Pemberian formula pupuk super organik mampu mengatasi permasalahan kemasaman tanah pada tanah Alfisols dan meningkatkan kesuburan tanah antara lain C-organik sebesar 4,66 % dan Ca tetukar sebesar 2,35 me %.