Abstrak


Analisis Kemitraan Antara PG. Toelangan Dengan Petani Tebu TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) Di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur


Oleh :
Windy A’yyun - H0808200 - Fak. Pertanian

Tebu merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan gula pasir yang merupakan tanaman perdagangan. Sebagai tanaman perdagangan, maka diperlukan pemindahan dari petani produsen ke konsumen. Dalam usaha memasarkan tebunya, petani tebu dapat memilih salah satu dari 2 cara yaitu menjual bebas setelah tebunya ditebang atau dapat mengadakan kontrak dengan pabrik gula dengan ketentuan kontrak yang disepakati antara pabrik gula dan petani tebu. Selain itu juga, upaya peningkatan produksi tebu perlu mendapat penanganan yang serius dalam memenuhi permintaan tebu dalam negeri sebagai bahan baku produksi gula pasir. Akan tetapi, mengingat keterbatasan modal dan teknologi serta adanya resiko dalam pengembangan usahatani tebu, maka sangat diperlukan adanya kemitraan antara petani tebu dan pabrik gula untuk meningkatkan pendapatan petani tebu. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai Analisis Kemitraan Antara Pabrik Gula Toelangan Dengan Petani Tebu TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alasan petani tebu TRI menjadi mitra usaha Pabrik Gula Toelangan, kondisi yang telah berjalan dalam sistem kemitraan antar petani tebu TRI dengan Pabrik Gula Toelangan, dan merumuskan alternatif strategi yang tepat dikembangkan dalam sistem kemitraan antara Pabrik Gula Toelangan dengan Petani Tebu TRI. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu pada Pabrik Gula Toelangan di Kabupaten Sidoarjo. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Matrik IFE & EFE dan Analisis SWOT. Alasan Petani Tebu TRI menjadi mitra usaha Pabrik Gula Toelangan di Kabupaten Sidoarjo yaitu Petani tidak mempunyai alat untuk mengolah bahan baku, Petani sebagai penyedia stok bahan baku di Pabrik Gula Toelangan, Petani ingin hidup sejahtera dan Petani ingin mendapatkan keutungan yang sebesar-besarnya. Kondisi yang telah berjalan yaitu Kerjasama yang terjadi antara Pabrik Gula Toelangan dengan Petani tebu TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) merupakan kerjasama pola inti plasma. Pabrik Gula Toelangan sebagai inti dan Petani Tebu TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) sebagai petani plasma. Sistem kemitraan antara Pabrik Gula Toelangan dengan Petani Tebu TRI (Tebu rakyat Intensifikasi) juga bisa disebut Kemitraan Mutualistik adalah merupakan persekutuan dua pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu untuk saling memberikan manfaat dan mendapatkan manfaat lebih, sehingga akan mendapat tujuan secara optimal. Alternatif strategi yang tepat dikembangkan dalam sistem kemitraan antara Pabrik Gula Toelangan dengan Petani Tebu TRI di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur adalah : Meningkatkan Keuntungan bagi Petani dan Pabrik Gula Toelangan dengan membangun kepercayaan yang lebih baik antara Petani dan Pabrik Gula Toelangan, Meningkatkan kerjasama antar petani, pihak pabrik gula dengan pemerintah untuk meningkatkan kerjasama kesejahteraan petani, Mempertahankan loyalitas Petani Mitra usaha terhadap Pabrik Gula melalui pemberian reward dan kontrol mutu.